Mohon tunggu...
Enab Asra
Enab Asra Mohon Tunggu... -

Ibu dari 2(dua) putra yang suka membaca dan kadang menulis, cuma nggak dipublikasikan.. bagiku hidup itu bangun, terjaga, melangkah bahkan berlari, hidup itu memberi, berbagi dan berkarya untuk sesama

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

RAME RAME JUALAN BUKU.....

10 Juli 2012   04:51 Diperbarui: 25 Juni 2015   03:07 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebulan terakhir ada fenomena baru yang sebenarnya bukan sesuatu yang baru. Lihat saja di setiap sudut kota di hampir  setiap tempat ada saja penjual buku tulis.  Mulai dari yang menulis dengan huruf kapital dan ukuran yang juga Guede,  "Obral", "Sale", entah maksudnya  biar kelihatan keren pake nulis dengan bahasa londo, padahal yang beli juga orang naik angkot dengan dialek daerah yang medhok dhok.

Yang bikin geleng-geleng lagi, toko pakaian... ehh ikut-ikutan majang buku tulis "Sale dengan harga termurah" , sudah dagangan gak nyambung, bahasa juga kacau. belum lagi toko sepatu, bahkan toko kelontong yang jualan kue jajanan pasar, Oh ya sekalian toko elektronik....

Fenomena seperti ini selalu saja berulang di setiap tahun ajaran baru, yah.... meski kadang terkesan ikut-ikutan tapi paling tidak masyarakat kita ada usaha dan ide untuk memamfaatkan kondisi yang kalau di fikir-fikir kenapa juga sibuk berburu buku hanya di tahun ajaran baru.  Kenapa tidak jauh hari sebelumnya, sudah siap-siap dengan alat tulis dan sebagainya.

Iseng nanya ke salah seorang penjual buku,... eh salah penjual pakaian yang mendadak jualan buku. "Mbak, koq ikutan jualan buku, emang pakaiannya gak laku?"  Si penjual sambil senyum-senyum menjawab, "Yah namanya juga usaha bu, daripada pakaian gak laku-laku gara-gara ibu-ibu lebih milih beliin anaknya buku, sepatu ma  tas baru ketimbang beli baju baru, he he he."

"Emang pasti laku mba, bukannya banyak toko buku yang juga jual obral buku?" tanyaku lagi.

"Alhamdulillah laku aja tuh bu, mungkin orang-orang ada yang takut kali ya masuk toko buku, katanya mahal." jawab si mba penjual pakaian tadi.

Akhirnya saya cuma bisa bilang... "Owhhhhh gitu, semoga laris ya mba." sambil berlalu saya jadi mikir, apa saya jualan buku juga ya  di teras rumah, apa anter keliling kompleks, lumayan buat beli buku baru buat anak sekolah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun