Mohon tunggu...
Siti Hernawati
Siti Hernawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pandawara Group: Bukti Nyata Kepedulian terhadap Kelestarian Alam

11 Juni 2024   11:20 Diperbarui: 11 Juni 2024   11:58 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.radarbanten.co.id/2024/03/22/butuh-alat-berat-bersihkan-sampah-di-pantai-teluk-labuan/

Lead 

Pantai Teluk menjadi pantai terkotor nomor 1 oleh Pandawara Group, pada senin (22/5/2023) warga bersama -- sama  melakukan pembersihan sampah besar besaran hingga mencapai 1.200 karung hanya untuk mengumpulkan sampah yang berserakan disekitar pantai.

Argumentasi

Sampah di pantai teluk sudah menumpuk lama sekitar 4 tahun lalu sehingga para relawan Pandawara Group berinisiatif untuk mengajak para warga untuk melakukan pembersihan secara menyeluruh terutama di sisi pantai teluk.

Sampahnya sangat beragam mulai dari plastik, kasur, kain-kain bekas hingga kayu. Bahkan papan peringatan untuk tidak membuang sampah pun kondisinya sudah tidak terpasang dan tersandar ke dinding masjid di lokasi tersebut.

"Setahunnya berjalan kami, ini merupakan bisa disebut pantai terekstrem yang pernah kita lakuin clean-up, karena ketebalan bisa sampai satu sampai 2 meter itu masih ke dasarnya pun masih jauh dan diperkirakan tadi menurut warga setempat pun tumpukan itu sampah," ujar Ikhsan Destian personel Pandawara Group. Isal Zamzami salah satu warga  mengatakan dirinya sengaja ikut serta membersihkan pantai. Dia memuji Pandawara Group yang membuat warga ikut bergerak untuk membersihkan sampah. "Mengapresiasi Pandawara Group, dari teman-teman Rehabilitasi Foundation, juga kepada masyarakat setempat antusias gerakan dadakan untuk membersihkan sampah," katanya.

Kepala Unit Pelaksanaan Teknis Daerah Pengelolaan jalan dan Jembatan Pandeglang Iyan Ardiyansyah mengatakan Pemprov Banten telah menyiapkan alat berat untuk mempermudah evakuasi sampah. Dia mengatakan ada truk yang disiapkan.

Sampah sampah tersebut sangat berdampak pada warga sekitar, sampah dari laut ini tumpah kepemukiman dan lapak pedagang ikan di Wisata Kuliner Teluk Batako yang  akhirnya berimbas pada para pedagang terpaksa untuk tidak berdagang sementara dikarenakan pendapatan yang menurun oleh faktor konsumen yang mengurungkan niatnya untuk membeli maupun berkuliner ditempat tersebut, selain itu juga cukup mengganggu aktivitas sehari hari. Penumpukan tersebut disebabkan oleh gelombang laut yang tinggi dan curah hujan disertai dengan angin yang kencang, akhirnya sampah terombang ambing serta menumpuk terus menerus dan menimbulkan bau yang tidak sedap.

Adapun cara penanggulangan nya dari relawan Pandawa Group dan warga sekitar ikut turut serta membersihkan tumpukan sampah sedikit demi sedikit dan pemerintah juga andil dalam kegiatan tersebut. Mereka mengadakan program terjadwal setiap hari Rabu dan Sabtu dalam satu minggu membayar sebesar Rp.2000 setiap sampah diambil oleh petugas kebersihan.

Pernyataan Ulang

            Tentunya penanggulangan sampah yang sudah menumpuk berjalan dengan baik, walaupun memang dari pihak Pemerintah kurang cepat dalam menangani kasus penumpukan sampah tersebut. Namun setidaknya sedikit demi sedikit mengurangi penumpukan pada daerah sekitar Pantai Teluk Serta menyadarkan masyarakat agar selalu menjaga kebersihan dan memelihara lingkungan lingkungan sekitar.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun