Mohon tunggu...
Nandar Cakradiwirya Ibrahim
Nandar Cakradiwirya Ibrahim Mohon Tunggu... -

manusia yang ingin selalu bermanfaat... :)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

SulSel 345, tetapi Sayang…

19 Oktober 2014   22:02 Diperbarui: 17 Juni 2015   20:28 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1413705689798824544

Sulawesi Selatan provinsi saya, karaeng ,dan puang berasal, tempat dimana Tongkonan jadi simbol rumah adatnya. Usia provinsi ini telah bertambah tetapi “SAYANG” Pemerintah Provinsi Sulsel belum begitu konsen terhadap PB.IKAMI SULSEL(Ikatan Kekeluargaan MahasiswaIndonesia Sulawesi Selatan ) dan Seluruh cabang Ikami SULSEL yang ada di Indonesia. Organisasi daerah ini telah berdiri selama 53 tahun,telah menjadi organisasi daerah terbesar diseluruh Indonesia dan menjadi Organisasi Kepemudaan di KNPI, akan tetapi belum mendapatkan tempat khusus di anggaran daerah,sejak 2012 kami telah mengendorse ke lembaga eksekutif dan legislative akan tetapi kurang mendapat respon positif. Jawaban yang kami dapatkan dari PEMPROV adalah organisasi ini harus berdomisili di SULSEL agar dapat dibantu, akan tetapi kami memberitahu bahwa organisasi ini mempunyai AD/ART yang menjelaskan domisili dan keanggotaannya berada diluar SULSEL.

Rapimnas yang kami adakan di SULSEL tahun lalu telah menjadi gambaran betapa kami seperti anak ayam yang kehilangan induknya dikampung halaman sendiri. Sangat miris ketika bantuan Pemprov secara financial tidak kucur bahkan perhatian saja pun tidak ada.

Banyak hal yang Ikami Sulsel sudah lakukan secara keseluruhan sepertimemajukan pendidikan dan pembangunan sumberdaya, dimana tidak sedikit alumni Ikami kembali mengabdi untuk membangun Sulsel. Mahasiswa asal sulsel pun telah menjadi duta budaya Sulsel ditempat mereka kuliah di seluruh kota-kota di Indonesia bahkan ada yang memperkenalkan sampai ke luar negeri . Alhamdulillah baru saja Ikami Sulsel cabang Bogor menjadi juara satu Lomba Karnaval Festival Bunga dan Buah-buahan di IPB, hal ini karena support dari senior-senior mereka yang telah ada di Sulsel . Tidak luput juga sumbangsih mahasiswa keturunan Sulsel yang kebanyakan di Papua dan Sumatera yang telah menjaga nilai luhur budaya Sulsel dan menjunjung langit mereka berpijak.

Kami banyak mendapat info tentang Organisasi daerah lain yang disupport secara full oleh pemerintahan mereka, bahkan ada yang hanya setingkat kabupaten, hal inilah yang membuat kami termotivasi untuk membuka jalan hubungan antar organisasi dengan pemerintahan agar lebih intens kedepannya.

Sebuah keprihatinan ini sebaiknya menjadi catatan penting untuk Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan untuk lebih memperhatikan “anak-anak”nya yang berjumlah 3500an (data based sementara PB.Ikami Sulsel) di perantauan, ini adalah upaya untuk menggugah pihak pemerintah yang belum intens memperhatikan dan memberdayakan kami. Beasiswa juga bisa menjadi sarana dalam membangun kapasitas kami. Pada saatnya kami akan kembali untuk membangun daerah asal kami. “Lao sappa deceng,lisu mappadeceng” Pergi mencari Ilmu, pulang berbagi Ilmu. Dengan demikian perlu perhatian Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan mulai dari Gubernur sampai staf untuk mengupayakan pelayanan yang terbaik bagi mahasiswa yang juga menjadi duta daerah dan bangsa.

Nandar C.Ibrahim

Ka. Ikami Sulsel

Bid.Organisasi dan Kelembagaan

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun