Mohon tunggu...
SURAT TERBUKA
SURAT TERBUKA Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pingin Masuk Syurga Bi Ghoiri Hisab

Mencari Doa

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Ikuti Open Trip Rinjani, Nikmati Indahnya Sambil Berbagi

23 Juni 2016   02:53 Diperbarui: 13 Juli 2016   21:27 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Harus Sharing – SRT [1]. Bercerita tentang Rinjani tak ada yang tak Indah. Mendakinya adalah anugerah karena rinjani memang anugerah untuk masyarakat Lombok khususnya dan dunia umumnya. Browsing tentang rinjani via mbah google (bahasa lomboknya papuq) tentu tak cukup, apalagi hanya sebatas membaca goresan ini.Paling tepat memeluknya langsung, lalu kemudian dan seterusnya bersujud  kepada sang Pencipta. Bersyukur bisa sampai dipuncak tertinggi sebagaimana yang dikabarkan wikipedia : Gunung Rinjani adalah gunung dengan ketinggian 3.726 mdpl, merupakan gunung favorit bagi pendaki Indonesia karena keindahan pemandangannya.

Animo komunitas pencinta alam di seluruh nusantara bahkan dari mancanegara dalam kegiatan pendakian cukup besar, ini terbukti dengan jumlah pengunjung yang melakukan pendakian setiap tahunnya mengalami peningkatan. (https://id.wikipedia.org/wiki/Gunung_Rinjani)

Pertanyaannya adalah Apakah Sahabat bagian dari yang pernah mendaki Rinjani?. Jika belum bergabunglah dalam moment Open Trip Rinjani : Nikmati Indahnya Rinjani – Lombok, Sambil Berbagi bersama Sajang Rinjani Trek.

sdgvdfvbbfsdbvdf-576ae8f8ca23bdb520937b4f.jpg
sdgvdfvbbfsdbvdf-576ae8f8ca23bdb520937b4f.jpg
Mengapa tema ini muncul?

Boleh bercerita dong? : Malam itu tepat di malam kelahiran Rasulullah SAW, malam Senin, meskipun bukan bulannya, hehe. Tepatnya (lagi) malam (12 Juni 2016) sesudah berbuka puasa dengan lauk…(rahasia dong), saya di inbok sama Alumni Juwiter (Pra Konversi). Namanya Abdurrozak, gelarnya SH. Wakakakaka.

Sebelumnya, singkat kami jelaskan ; Juwiter atau Jurnalisme Adiwiyata Bermitra adalah Kelompok Studi dan Ekstrakurikuler yang berdiri sejak tahun 2005. Berdiri tertatih dalam berbagai program untuk kepedulian kepada alam dan Jiwa. Juwiter memiliki 9 prioritas program diantaranya pengembangan wadah dalam rangka memacu minat menulis dan membaca melalui Tim Redaksi Majalah Dinding Sekolah dan Buletin Komunitas Sekolah. Dalam dua wadah ini bagian dari programnya seperti Pendikarisos, Reporteling, Trias UKS termasuk didalamnya PHBS, yang bisa di browsing cukup dengan menulis JUWITER via mbah google.

Adik - adik Juwiter Siap Jalan Pendikarisos
Adik - adik Juwiter Siap Jalan Pendikarisos
Penjelasan selanjutnya, InsyaAllah segera kami posting. Saat ini fokus bercerita terkait asal mula ide  Abdurrozak (Panggil aja om ojak) dari dulu berjiwa merdeka ; muncul. Om Ojak sampai saat ini hingga beliau menjadi seorang raja di perjuangan mandirinya. Beliau adalah Perintis, Pemilik dan pendiri Sajang Rinjani Trek (Jangan Lupa Klik linknya yah). Cita-citanya yang mulia bukan sebatas memanfaatkan anugerah dari yang maha kuasa karena beliau di lahirkan di desa Sajang, sebuah desa yang kini…. (bisa dilihat di Profilnya).
svdxcvcvdfbdsfz-576ae94e917e61f4163a6bc8.jpg
svdxcvcvdfbdsfz-576ae94e917e61f4163a6bc8.jpg
Panjang kalam, sejak sebelum itu, pihaknya mengatakan (Kama Qoolaa) sedikit merinding melihat ada Fundraising untuk Kantor sub (bagian) dari almamater Saya ketika masih SMA dulu (tepatnya di MAN Selong)  Dimana saya pernah menjadi ketua, seingat saya tahun 2008. "Maklum terasa sudah tua. Saat itu Juwiter masih bernama Ekstrakurikuler Jurnalistik Remaja," kata om Ojak. 

Padat cerita, biar g’ ngopah tak terlalu panjang ; terkait  penggalangan dana tersebut, kami membahas tentang konversi dan cita – cita Juwiter sejak dirintis tahun 2005 dan kini berkembang meski tetap masih tertatih karena idealisme kakak (panggilannya menyebut saya) yang selalu memunculkan ide baru, jarang mau melirik program-program yang ber-UANG atau yang sudah tercatat dalam anggaran negara.

Tapi tempat saya salut, katanya. Ide baru itu selalu konsisten dan paling konsentrasi sama Kelompok Studi dan Ekstrakurikuler tempat Saya pernah belajar menjadi seorang pemimpin.  "Saat itu Saya mengenal banyak keapatisan yang jauh dari keyakinan akan sebuah kepastian," curhat Direktur Sajang Rinjani Trek ini pada sebuah kesempatan.

Om Ojak (Alumni) Seperti inilah bagian dari Reporteling
Om Ojak (Alumni) Seperti inilah bagian dari Reporteling
Tapi tetap dalam prinsip “Kullu Syaiin Maziyah”= “ Kami tidak akan menjadi Kami yang sekarang jika tidak ada sejarah (pahit manisnya kopi) di masalalu”. Mungkin itu juga menjadi alasan bahwa Kopi juga merupakan bagian yang tak terpisahkan  pada  Open Trip Rinjani yang segera digelar. (hehehe, Writing Is Comedy). Peran serta semua pembaca akan sangat membantu rencana tersebut. (Kalau gagal, berarti pembaca kurang berperan, hehe (Lagi).

Bagaimana untuk Apa Open Trip Rinjani?

Open Trip Rinjani adalah gagasan diantaranya berlatar depan uraian diatas. Dengan konsep belajar peduli bukan hanya untuk alam tapi juga untuk jiwa. Sehingga Open Trip Rinjani oleh Om Ojak menambahkan misinya menjadi  Open Trip Rinjani For Donation. Itinerarynya segera diposting.

Adapun program ini dalam rangka menyambut Hari Kemerdekaan Indonesia yang ke …….. (Lupa, belum ada Balehonya sih)…Yang jelas 17 Agustus 2016. Tapi berdasarkan rencana,  acara akan digelar dari tanggal 15 – 18 Agustus 2016 setelah itu tentatif.

Acara ini bertemakan trekking for donation program, karena memiliki misi mulia dalam dua potensi kepedulian yaitu kepedulian untuk Alam dan Jiwa. Konsep membangun kepedulian untuk Alam akan digelar dalam bentuk program Treking dan Reporteling serta kepedulian untuk Jiwa dalam bentuk Pendikarisos dan Fundraiser untuk Sekret Juwiter sebagaimana penggalangan dana yang kami lakukan disini.

Dokumentasi Pendikarisos
Dokumentasi Pendikarisos
Program yang dijelaskan adalah program rutin Kelompok Studi dan Ekstrakurikuler  Jurnalisme Adiwiyata Bermitra (Juwiter) dan akan bersinergi bersama program Sajang Rinjani Trek. Do’a kesuksesan program tersebut sangat diharapkan  guna membangun semangat mengisi kemerdekaan  dalam memacu inovasi, prestasi dan transparansi agar Bunyi Pembukaan Undang – Undang 1945 bisa dihargai…… “selamat sentosa mengantarkan rakyat Indonesia ke depan pintu gerbang kemerdekaan” Baru baca, ternyata hanya sampai pintu gerbang???.  (Heheh bejorak).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun