Mohon tunggu...
Emya Dhia P Lingga
Emya Dhia P Lingga Mohon Tunggu... Mahasiswa - Politeknik Pariwisata Medan

Saya adalah mahasiswi dari Politeknik Pariwisata Medan jurusan Kepariwisataan prodi Destinasi Pariwisata. Saya suka mendengar musik dan suka traveling.

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Mengenal Aek Sipaulak Hosa Loja: Wisata Budaya Tersembunyi yang Jarang Diketahui Orang di Tengah Keindahan Alam Kabupaten Dairi

12 Desember 2023   10:23 Diperbarui: 12 Desember 2023   10:34 178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Njuah-Juah Teman Traveling!!!

Teman Traveling tahu tidak bahwa bagi Teman Traveling yang ingin berkunjung ke Tao Silalahi bisa singgah di jalan pegunungan menuju Silahisabungan untuk minum atau mandi di Aek Sipaulak Hosa Loja? Ternyata, Aek Sipaulak Hosa Loja ini punya cerita menarik untuk Teman Traveling nih. Yukk kita baca bareng!

Aek Sipaulak Hosa Loja adalah wisata budaya yang berada di Desa Wisata Silalahi I, Jalan Lae Pondom - Silalahi, Kecamatan Silahisabungan, Kabupaten Dairi. Aek Sipaulak Hosa merupakan salah satu tempat sakral yang sering dikunjungi wisatawan sebelum mengunjungi Tao Silalahi.

Teman Traveling ternyata ada nihh cerita sejarah dibalik Aek Sipaulak Hosa Loja. Yukk baca bareng-bareng!

Konon katanya, Raja Silahisabungan dan Istrinya Pinggan Matio boru Padang Batang Ari sedang dalam perjalanan untuk manopot Hula-hula (menjumpai/bersilaturahmi dengan pihak keluarga dari Istri Raja Pak-pak) ke Balla (saat ini daerah tersebut dikenal dengan nama Pakpak Bharat). Sesampainya di perbukitan yang sekarang disebut sebagai Desa Silalahi I, kecamatan Silahisabungan, Raja Silahisabungan melihat Istrinya yang sedang mengandung sudah capek dan letih seakan telah kehabisan tenaga. Pinggan Matio boru Padang Batang Ari atau istri Raja Silahisabungan berkata "Jonok do Tao, ale Dang boi hita inum (terlihat dekat dari sini danau itu, tapi tidak bisa kita minum airnya)". lalu Raja Silahisabungan memohon kepada Debata Mula Jadi Nabolon (Tuhan yang Maha Esa) dengan menancapkan siorlombing (tongkat) ke dinding batu, dan keluarlah Mata Air. 

https://pariwisata.dairikab.go.id/aek-sipaulak-hosa-air-penghilang-haus-dan-lelah-istri-raja-silahisabungan/
https://pariwisata.dairikab.go.id/aek-sipaulak-hosa-air-penghilang-haus-dan-lelah-istri-raja-silahisabungan/

Raja Silahisabunganpun berkata, “Inum boruni Raja i ma (yang artinya mempersilahkan sang istri untuk meminumnya)" sang istri pun meminum air tersebut dengan kedua telapak tangannya (sesuai dengan relief yang ada ditugu silahisabungan). Selesai meminum air tersebut sang istri pun berkata "mulak do hape hosa loja (yang artinya rasa haus lelah telah pulih kembali)" dan mereka pun melanjutkan kembali perjalanannya.  Sampai sekarang Air tersebut masih terus mengalir, dan dinamakan dengan "Aek Sipaulak Hosa Loja (Air pelepas dahaga/lelah)". Sesudah mereka kembali dari Balla, Raja Silahisabungan mengumumkan kepada keturunannya yang hendak meminta rezeki agar berdoa di Aek Sipaulak Hosa Loja. Masyarakat Silahisabungan percaya bahwa air ini dapat menyembuhkan berbagai penyakit, mendatangkan jodoh dan memberikan rejeki sesuai dengan permintaannya saat hendak mengambil air, tetapi semua kembali lagi kepada kepercayaan diri kita sendiri. 

https://visit.dairikab.go.id/destination/45-aek-sipaulak-hosa-lokasi-dimana-raja-silahisabungan-beserta-isterinya-boru-padang-batang-hari-beristirahat
https://visit.dairikab.go.id/destination/45-aek-sipaulak-hosa-lokasi-dimana-raja-silahisabungan-beserta-isterinya-boru-padang-batang-hari-beristirahat
Nah Teman Traveling, ketika sedang berkunjung ke Aek Sipaulak Hosa Loja kita harus mematuhi beberapa peraturan nihh. Yukk Simakk!
  • Teman Traveling yang berkunjung, diwajibkan membawa sirih dan anggir (jeruk purut) sebagai parsantabian (oleh-oleh untuk permisi) yang nantinya akan diletakkan pada jojong (bangunan Batak) yang ada di sebelah pancur (mata air).
  • Tidak boleh meneteskan darah. Oleh karena itu Teman Traveling tidak boleh membawa makanan berupa daging babi (B2) dan daging anjing (B1). Selain itu, Teman Traveling perempuan yang sedang menstruasi pun tidak diperbolehkan untuk mengunjungi Aek Sipaulak Hosa Loja. 
  • Pada saat mandi, Teman Traveling harus menggunakan basahan (pakaian) dan anggir (jeruk purut) sebagai pengganti shampoo dan sabun. Teman Traveling tidak diperkenankan menggunakan shampo dan sabun ketika mandi di Aek Sipaulak Hosa Loja. 
  • Teman Traveling juga dilarang bercakap kotor dan berperilaku tidak sopan selama berada di Aek Sipaulak Hosa Loja.  
  • Ketika akan melakukan ritual, Teman Traveling diharapkan mengenakan ulos sesuai dengan saran Raja Silahisabungan.

https://www.youtube.com/watch?app=desktop&v=Vh-Ds9xMZO8
https://www.youtube.com/watch?app=desktop&v=Vh-Ds9xMZO8

Teman Traveling tau gak? bahwa di Aek Sipaulak Hosa Loja memiliki tanaman endemik lohh

Tanaman endemik ini memiliki tinta berwarna emas, dapat dijadikan obat dan menjadi  penjaga dari penyakit mistik dengan cara disimpan di dompet. Tanaman itu bernama Anggrek Ki Aksara atau di Tao Silalahi disebut Tanaman Gorga Langit (ukiran langit). Tanaman ini juga dipercaya dapat mengarahkan takdir baik kepada siapa yang memelihara tanaman tersebut.

https://sumut.jadesta.com/atraksi/wisata_mengenal_tanaman_endemikobat_di_daerah_sipaulak_hosa_loja
https://sumut.jadesta.com/atraksi/wisata_mengenal_tanaman_endemikobat_di_daerah_sipaulak_hosa_loja

Sekarang Teman Traveling tau kan ada wisata budaya yang bisa dikunjungi sebelum berkunjung ke Tao Silalahi. Tapi Teman Traveling, jangan lupa untuk tetap menjaga lingkungan dengan tidak membuang sampah dan menaati aturan yang ada.

Jangan lupa berkunjung ya Teman Traveling!!

Njuah-juah Teman Traveling!!!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun