Mohon tunggu...
Emu Muslihat Sumawiguna
Emu Muslihat Sumawiguna Mohon Tunggu... Guru - Guru mata Pelajaran IPA SMP Negeri 4 Warungkiara

membaca, traveling menjadi hobi saya

Selanjutnya

Tutup

Nature

Ecobrick, Solusi Mengurangi Sampah dengan Langkah Kreatif

1 Oktober 2022   11:02 Diperbarui: 1 Oktober 2022   11:05 694
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

ecobrick smp negeri 4 warungkiara(Dok. pribadi)

Sampah adalah salah satu permasalahan utama mengenai lingkungan di sekitar kita. Kegiatan sehari- hari menyumbang volume terbesar dalam menghasilkan sampah. Dari beberapa jenis sampah yang paling sulit di reduksi dari hulu nya adalah sampah plastic. Penggunaan material plastic sangant ekonomis serta mudah diaplikasikan. Hal ini yang menyebabkan sulit nya sampah jenis plastic dikurangi. 

Kabar buruknya adalah kekuatan sampah jenis ini untuk mencemari lingkungan adalah sangat tinggi dan memerlukan waktu yang sangat lama utuk dapat diurai. Satu sampah plastic saja membutuhkan waktu ratusan tahun untuk bisa terurai menjadi melekul- molekul dasarnya. Jika hal ini terus dibiarkan maka bukan hal yang tidak mungkin planet kita tercinta ini akan terselimuti plastic.

Sebetulnya upaya untuk mengurangi dampak dari sampah ini sudahgencar dilakukan. Mulai dengan mengkampanyekan Gerakan daur ulang sampah, hingga melakukan riset untuk menghasilkan bahan plastic yang ramah lingkungan yang mudah diurai dalam waktu singkat. Namun penggunaan yang makin massif di seluruh aspek kehidupan menjadikan upaya itu hanya sedikit memiliki dampak, hal ini dikarenakan tidak seimbangnya antara sampah yang dihasilkan dengan upaya pengurangannya.

Dlam hal melakukan daur ulang, banyak sekali metode yang digunakan. Biasanya sampah plastic akan disortir untuk memisahkan jenis plastiknya. Karena jenis plastic yang berbeda membutuhkan treatmen yang beda, dan untuk peruntukan yang beda pula. Plastic yang sudah dipilah dan dibersihkan akan di poroses menjadi bijih polastik yang biasanya berupa pellet. Nah dari sini tinggal menyesuyaikan peruntukannya apakah akan di lebur dan dibuat menjadi benda lain atau cukup dimanfaatkan dalam bentuk pellet saja.

Salah satu upaya dalam mengurangi sampah plastic dengan cara sederhana dan mudah adalah dengan mencacahnya lalu memproses nya menjadi bata. Atau disebut juga ecobrick. Ecobrick ini bisa berupa potongan plastic yang kemudian dipadatkan. Penggunaan lebih lanjut bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Dengan sentuhan seni dan kreatifitas maka akan menghasilkan barang bernilai seni tingggi dan tentunya memiliki nilai ekonomis juga.

Jika hal ini bisa dilakukan secara massif oleh semua pihak, maka dengan keyakinan tinggi jumlah sampah plstik disekitar kita akan dapat dikurangi. Tentunya semnua dilakukan demi masa depan Bumi tempat tinggal manusia. Wallohualam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun