Mohon tunggu...
Emshofi
Emshofi Mohon Tunggu... wiraswasta -

butuh pil nafsu menulis

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

PSSI-KPSI, Tuhan Pun Bingung

29 Oktober 2012   13:30 Diperbarui: 24 Juni 2015   22:15 467
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Capek luar biasa, sabar terkuras menanti damai rukun PSSI KPSI. Sudah berapa duit menguap, sebagai biaya memelihara konflik, coba duit itu untuk olah raga Angkat Besi.

Duh, entah obat apalagi yang bisa menyembuhkannya. Mungkin, kalau masih ada Klinik Tong Fang bisa buat resep mujarab, mengobati penyakit impoten otoritas olah raga tertinggi negeri ini, yang hobi membiarkan permusuhan berkepanjangan. Kalah gentlewomen dengan cewek Menteri Olah raga Polandia, yang mundur gara-gara stadion kebanjiran.

Urat malu sudah putus, dan bangga terus bergantung pada pihak asing, orang-orang dari negeri tetangga untuk melerai perang saudara, yang tak bermutu, menyebalkan tingkat dewa. Atau mereka, AFC dan FIFA tahu, dan sengaja mempermainkan dengan tertawa. Segaja tidak diberi sanksi, karena sepak bola Indonesia adalah komoditas menguntungkan.

Piala AFF sebentar lagi, dualisme masih terjadi. Satu Indonesia sulit diwujudkan, Terus terpecah, satu pihak berdo’a Timnas nanti juara, pihak lain berdo’a semoga Timnas kalah terus, jadi lumbung gol. Dan itu, terus akan terjadi saling serang jika ada kegagalan, rebutan berjasa jika mungkin nanti muncul kemenangan. Memang, luar biasa negeri ini

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun