Capek luar biasa, sabar terkuras menanti damai rukun PSSI KPSI. Sudah berapa duit menguap, sebagai biaya memelihara konflik, coba duit itu untuk olah raga Angkat Besi.
Duh, entah obat apalagi yang bisa menyembuhkannya. Mungkin, kalau masih ada Klinik Tong Fang bisa buat resep mujarab, mengobati penyakit impoten otoritas olah raga tertinggi negeri ini, yang hobi membiarkan permusuhan berkepanjangan. Kalah gentlewomen dengan cewek Menteri Olah raga Polandia, yang mundur gara-gara stadion kebanjiran.
Urat malu sudah putus, dan bangga terus bergantung pada pihak asing, orang-orang dari negeri tetangga untuk melerai perang saudara, yang tak bermutu, menyebalkan tingkat dewa. Atau mereka, AFC dan FIFA tahu, dan sengaja mempermainkan dengan tertawa. Segaja tidak diberi sanksi, karena sepak bola Indonesia adalah komoditas menguntungkan.
Piala AFF sebentar lagi, dualisme masih terjadi. Satu Indonesia sulit diwujudkan, Terus terpecah, satu pihak berdo’a Timnas nanti juara, pihak lain berdo’a semoga Timnas kalah terus, jadi lumbung gol. Dan itu, terus akan terjadi saling serang jika ada kegagalan, rebutan berjasa jika mungkin nanti muncul kemenangan. Memang, luar biasa negeri ini
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H