[caption id="" align="alignnone" width="540" caption="No urut pilkada Jabar/merdeka.com"][/caption] Acara pengundian nomor urut pasangan calon Gubernur Wakil Gubernur digelar meriah, diselingi dengan sajian musik tradisional dan modern. Selain Dede, Dedy dan Rieke, sejumlah artis lain juga hadir memeriahkan acara, yang disiarkan langsung KompasTV. Sosialisasi kreatif, tahu situasi dan kondisi, dimana pesta demokrasi Jabar sudah kadung dijustifikasi sebagai perang para artis. Perebutan jabatan layaknya hajatan FFI atau perebutan Piala Oscar, nama-nama selebritis semoga bukan beradu akting, tapi beradu program dengan shidik, amanah, tabligh dan fathonah, menarik hati 37 juta penduduk untuk mencoblos nantinya. Acara pengundian dan penetapan nomor urut pasangan cagub dan cawagub Jabar di Sabuga, menjadi pembuka pesta yang entertainning. Pesta yang hingar bingar, seru dan menggairahkan. Bukan sekedar seremonial kaku dan menjemukan. Acara "Menuju Jabar Satu" ini sengaja dikemas menjadi tontonan, panggung politik yang sekarang bisa dijual layaknya sinetron dan film. Politik itu menarik, tidak selalu brengsek dan kotor. Dunia politik semakin wangi, glamor, enak dilihat mata, menghibur konstituennya dengan janji-janji manis yang merdu di telinga. Sekarang sudah tidak ada beda, mana politikus mana selebritis. Sama-sama dituntut bisa berakting di depan kamera untuk pembuatan iklan kampanye atau produk, harus bisa senyum luwes ketika difoto untuk poster yang disebar di seluruh penjuru kota. Pintar dan wajib trampil menjawab setiap pertanyaan di bawah lampu sorot kamera, haram kaku dan gagap, karena itu bisa merusak citra, memuculkan persepsi jelek di mata dan pikiran pemirsa atau rakyatnya. Sesi casting pertama berjalan mulus dan sukses, 5 pasangan cagub- cawagub, yakni pasangan non partai (independen/perseorangan) Dikdik Mulyana Arif Mansyur-Cecep NS Toyib, Rieke Diah Pitaloka-Teten Masduki (PDIP), Dede Yusuf Macan Efendi-Lex Laksamana (Demokrat, Gerindra, PAN, PKB), Ahmad Heryawan-Deddy Mizwar (PKS, PPP, Hanura, PBB, Irianto MS. Syafiuddin-Tatang Farhanul Hakim (Golkar). Aktor-aktor pelaku utama di atas bersiap menghadapi seremoni-seremoni lanjutan yang tidak kalah heboh dan menghibur. Kesiapan mental dan amunisi duit dipertebal, untuk memenangkan panggung pesta demokrasi rakyat Jabar. Siap dimake up team suksesnya. Mewujudkan masyarakat yang tidak hanya butuh bodrex, kuku bima dan promag. Karena semua ada di Jawa Barat, enyak atuh euy...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H