[caption id="" align="alignnone" width="500" caption="scot marciel (http://jakarta.usembassy.gov/pr_09242010.html)"][/caption] Batik diperingati, 2 Oktober kampanyenya tambah galak bergairah. Tujuannya semakin mengkokohkan batik sebagai budaya negeri ini, yang sudah diamini Unesco, asli punya Indonesia. Langah konkret dan mudah, tentu memakai batik dalam keseharian, tidak harus setiap hari. Tapi minimal punya baju batik dan sering dipakai. imbasnya perajin batik menggeliat, ekonomi kerakyatan terkerek naik. Malulah, pada duta besar Amerika Serikat untuk Indonesia  Scot Marciel yang ngefans berat dengan batik, terlihat setiap kesempatan selalu memakai batik buatan Indonesia, kan tidak mungkin made in Amerika. Dan menurut pengakuannya ia memakainya pada setiap Jumat. "I Love Batik. Semua staf di kedubes memakai batik pada hari itu," tukas Scot Marciel. seperti dikutip dari republikaonline dalam suatu kesempatan, Jumat (28/9) di kawasan rumah dinasnya, Taman Surapati, Jakpus. Scot Marciel sudah tujuh tahun berada di Indonesia. Menurut pengakuannya, pada pandangan pertama sudah jatuh cinta pada keindahan kain batik, dan sampai sekarang koleksi bajunya sudah mencapai 15 batik yang dipakai bergiliran baik di acara formal atau santai. Cita-citanya akan mensosialisasikan batik ke Amerika, negeri asal dari Bapak Scot Marciel ini. Salut pak, lanjutkan. Bagaimana dengan kita. Mari pakai batik yang ada dilemari. Kalo belum ada, ayo  beli di Thamrin City atau langsung ke Solo, Pekalongan, Jogja dll.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H