Inter Milan, mendapati dirinya dalam kesulitan finansial yang mendalam setelah pemiliknya, Steven Zhang, gagal memenuhi kewajiban hutang kepada perusahaan investasi Amerika, Oaktree. Zhang sebelumnya meminjam dana besar dari Oaktree untuk mendukung keuangan Inter Milan, dengan menjaminkan klub tersebut sebagai bagian dari kesepakatan pinjaman.
Klub sepakbola raksasa Italia,Sayangnya, Zhang tidak mampu memenuhi komitmen pembayaran dalam kurun waktu yang telah disepakati, sehingga Oaktree akhirnya mengambil langkah drastis dengan mengakuisisi Inter Milan. Keputusan ini menandai babak baru dalam sejarah klub yang telah melihat kejayaan gemilang di kancah sepakbola Eropa.
Pertanda buruk bagi Inter sudah tampak beberapa musim lalu, di mana klub terpaksa menjual beberapa pemain bintang seperti Hakimi, Lukaku, Brozovic, dan Onana. Meskipun penjualan ini memberikan injeksi dana yang signifikan, namun ternyata tidak cukup untuk melunasi hutang yang membebani klub. Penjualan tersebut hanya mampu menunda kebangkrutan Inter, sebelum akhirnya Oaktree mengambil alih kontrol atas klub tersebut.
Dengan akuisisi ini, masa depan Inter Milan kini menjadi tanda tanya besar. Para penggemar dan pengamat sepakbola dunia secara luas akan mengamati perkembangan selanjutnya, sementara para pemangku kepentingan klub berupaya untuk merumuskan strategi pemulihan yang efektif untuk mengembalikan kejayaan Inter Milan di kancah sepakbola internasional.
Sangat disayangkan, pasalnya di bawah kepemimpinan Steven Zhang, Inter Milan meraih berbagai prestasi gemilang di kancah sepakbola Eropa. Klub ini berhasil memenangkan dua gelar Serie A, menegaskan dominasinya di kompetisi domestik Italia. Selain itu, Inter juga meraih sejumlah trofi dari turnamen lokal, menambah koleksi prestasinya.
Keberhasilan Inter Milan di bawah kendali Zhang tidak hanya terbatas pada tingkat domestik. Klub ini juga mencapai final Liga Champions dan final Liga Europa, menunjukkan kemampuan mereka bersaing di tingkat tertinggi di Eropa. Prestasi ini memperkuat posisi Inter Milan sebagai salah satu kekuatan utama dalam sepakbola kontinental.
Meskipun demikian, meskipun meraih sukses di lapangan, tantangan finansial yang dihadapi oleh klub akhirnya mengungkapkan kerentanan di balik prestasinya yang gemilang. Kehadiran Oaktree sebagai pemegang saham mayoritas sekarang memberikan landasan baru bagi Inter Milan untuk memulai babak baru dalam sejarahnya, dengan harapan tetap mempertahankan warisan kejayaannya sambil mengatasi tantangan keuangan yang dihadapinya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H