Como 1907, sebuah klub sepak bola yang berbasis di kota Como, Italia, telah mencatat perjalanan luar biasa dari ambang kebangkrutan menuju puncak Serie A, salah satu liga teratas di Italia. Mereka tidak hanya berhasil bangkit dari krisis finansial dan fasilitas, tetapi juga mengukir prestasi gemilang dengan bantuan Hartono Group.Sebelum diakuisisi oleh Hartono Group, Como hampir bangkrut dan terjerumus ke divisi terbawah sepak bola Italia. Namun, setelah akuisisi tersebut, klub mendapat dorongan besar untuk melakukan perubahan besar-besaran. Dengan investasi yang besar dalam infrastruktur, pemain, dan manajemen, Como mulai menunjukkan peningkatan yang signifikan.
Salah satu pencapaian luar biasa Como adalah promosi mereka ke tingkat yang lebih tinggi, dengan berhasil promosi dari divisi 4 ke Serie A dalam waktu yang singkat. Mereka mencatatkan promosi tiga kali berturut-turut, yang merupakan pencapaian langka dan mengesankan dalam dunia sepak bola.
Tidak hanya itu, Como juga dikenal sebagai tim legendaris di Italia yang mampu bangkit dari keterpurukan. Mereka menjadi inspirasi bagi banyak klub lain yang menghadapi tantangan serupa. Kehadiran mereka di Serie A menjadi bukti bahwa dengan tekad dan dedikasi, segalanya mungkin terjadi.
Dalam perjalanan mereka menuju Serie A, pertanyaan tentang apakah ada pemain Indonesia yang berkarier di Serie A muncul. Meskipun belum ada pemain Indonesia yang secara langsung bermain di Serie A, beberapa pemain keturunan Indonesia telah berkarier di liga tersebut. Contohnya adalah Stefano Lilipaly yang memiliki darah Indonesia dan pernah bermain untuk klub Serie A, meskipun bukan di Como.
Como 1907 Klub milik Hartono Group telah menuliskan kisah sukses yang luar biasa dalam dunia sepak bola Italia. Mereka adalah bukti hidup bahwa dengan semangat pantang menyerah dan dukungan yang tepat, mimpi-mimpi besar bisa terwujud, bahkan dari kondisi yang paling sulit sekalipun.
