Pada Hari Buku Nasional ini, tak banyak orang yang mengingat dan merayakannya kecuali para pecinta buku. Saya yakin sebagian besar kompasianer adalah pecinta buku, sebab rasanya mustahil jika mampu menulis tanpa banyak membaca, karena kita selalu butuh referensi dari berbagai media, termasuk buku-buku. Kompasianers adalah penggemar buku, meski dengan kadar yang berbeda, sesuai dengan kebutuhannya masing-masing.
Namun sejauh pengalaman saya, ada beberapa tipe pecinta buku. Antara lain:
1. Penggemar buku-buku fiksi
Ada orang yang hanya menyukai buku-buku fiksi. Orang seperti in memiliki daya imajinasi yang sangat tinggi. Buku-buku fiksi mewakili hasratnya akan sebuah imajinasi yang mendominasi hidupnya. Entah itu, hasrat bercinta, hasrat petualangan dan sebagainya. Dan biasanya penggemar buku-buku fiksi juga memiliki jiwa seni yang tinggi. Seni dan fiksi bertautan erat dalam batin para pembaca buku-buku fiksi dan tanpa sadar merefleksikannya dalam kehidupan sehari-hari. Mereka memiliki perasaan yang halus, kadang egois tetapi supel dan mudah bergaul.
2. Penggemar buku-buku ilmiah
Orang-orang yang lebih suka membaca buku-buku ilmiah lazimnya adalah kaum intelektual. Mereka haus membaca buku-buku ini untuk menambah ilmu pengetahuannya. Buku-buku ini juga menjadi referensi untuk melakukan kajian ilmiah, dan juga untuk membuat tulisan ilmiah. Mereka memanfaatkan buku-buku tersebut untuk mengembangkan kemampuan personal, terutama di depan publik. Bisa jadi mereka adalah pemimpin, pengajar atau seorang ilmuwan.
3. Penggemar segala macam buku
Orang yang sangat fanatik membaca, pasti ingin membaca semua jenis buku. Bagi orang-orang seperti ini, semua buku memberikan manfaat bagi dirinya. Buku-buku fiksi mengasah hati nurani, sedangkan buku-buku ilmiah menambah ilmu pengetahuan. Penggemar segala buku adalah orang yang memiliki kecerdasan yang komplit, mempunyai EQ dan IQ yg tinggi. Mereka adalah orang yang mudah memahami perasaan orang lain dan cepat tanggap terhadap setiap keadaan.
3. Kolektor buku
Ini adalah tipe terburuk pecinta buku. Mereka adalah orang-orang yang membeli buku, tapi tidak bermaksud untuk membacanya dengan sungguh-sungguh. Segala macam buku dibeli untuk memuaskan nafsu kepemilikan buku. Ada yang tujuannya hanya supaya terlihat sebagai seorang intelektual, ada pula yang hanya ingin memperlihatkan bahwa ia sanggup membeli banyak buku. Terselip arogansi di dalam jiwa orang-orang ini. Kalau mereka masih mau meminjamkan buku-buku tersebut, masih bisa dimaklumi, karena ada manfaat bagi orang lain. Tetapi kalau hanya untuk 'punya-punyaan', yah sia-sia saja buku-buku itu berada dalam genggamannya.
Sekarang saya ingin bertanya, tipe pecinta buku yang manakah anda? semoga anda dan saya, semua kompasianer adalah pecinta buku sejati, yang benar-benar mereguk segala manfaat dari buku. Salam dari saya. Salam Hari Buku Nasional.