Mohon tunggu...
Muthiah Alhasany
Muthiah Alhasany Mohon Tunggu... Penulis - Pengamat politik Turki dan Timur Tengah

Pengamat politik Turki dan Timur Tengah. Moto: Langit adalah atapku, bumi adalah pijakanku. hidup adalah sajadah panjang hingga aku mati. Email: ratu_kalingga@yahoo.co.id IG dan Twitter: @muthiahalhasany fanpage: Muthiah Alhasany"s Journal

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kau Serupa Hujan

9 Januari 2025   11:40 Diperbarui: 9 Januari 2025   11:40 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi hujan (dok.fernanda)

Kau serupa hujan yang menyelinap ketika dini hari. Bahkan melewati barisan mimpi-mimpi. Menjelma dalam dingin yang menyelimuti. Mendekam dan tiba-tiba pergi.

Pagi menyeruak di antara kelebat kabut. Menyisakan helaan nafas setelah kalut . Oh tidak, ternyata aku sudah terbebas dari rasa takut. Rasa ini tidak lagi mampu tersulut.

Kau serupa hujan yang menggenangi hati dengan kenangan. Meskipun tak berhasil mengabadikan dirimu dalam ingatan. Aku memilih untuk melanjutkan perjalanan. Kita memang tidak pada satu tujuan.

Biarkan air hujan mengalir kemana saja yang dia suka. Tanpa harus membawa beban cinta. Tinggalkan bayanganmu dalam ruang hampa. Dan aku bahagia menyambut datangnya senja. 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun