Mohon tunggu...
Muthiah Alhasany
Muthiah Alhasany Mohon Tunggu... Penulis - Pengamat politik Turki dan Timur Tengah

Pengamat politik Turki dan Timur Tengah. Moto: Langit adalah atapku, bumi adalah pijakanku. hidup adalah sajadah panjang hingga aku mati. Email: ratu_kalingga@yahoo.co.id IG dan Twitter: @muthiahalhasany fanpage: Muthiah Alhasany"s Journal

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Engkau yang Melukis Senja

9 Januari 2025   18:10 Diperbarui: 9 Januari 2025   18:10 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Senja (dok.luciakaplan)

Engkau yang melukis senja bersama kepak sayap burung-burung camar. Menghapus luka dengan goresan-goresan cinta.  Dendam telah lama terkapar. Pada tepian pantai engkau mendendangkan selaksa rasa. 

Aku bukanlah kapal yang sesat arah. Ketika engkau mampu mengendalikan badai. Mungkinkah laut tenang menjadi bubrah. Sedangkan di atasnya ada nakhoda yang piawai. 

Engkau melukis senja bersama debur ombak. Yang menunggu bercengkrama dengan butiran pasir. Desau angin memaksa dedaunan menyibak. Merayu hingga jantung berdesir. 

Mari bergandengan tangan menuju dermaga. Kita telah tiba dalam pelukan senja. Biarkan kita tenggelam dalam gelora cinta. Hingga jiwa kembali kepada-Nya. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun