Mohon tunggu...
Muthiah Alhasany
Muthiah Alhasany Mohon Tunggu... Penulis - Pengamat politik Turki dan Timur Tengah

Pengamat politik Turki dan Timur Tengah. Moto: Langit adalah atapku, bumi adalah pijakanku. hidup adalah sajadah panjang hingga aku mati. Email: ratu_kalingga@yahoo.co.id IG dan Twitter: @muthiahalhasany fanpage: Muthiah Alhasany"s Journal

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Stasiun yang Ramah Untuk Lansia Hingga Balita

23 Oktober 2024   21:44 Diperbarui: 23 Oktober 2024   22:15 171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perbaikan stasiun tidak hanya terjadi di stasiun untuk kereta jarak jauh. Tetapi juga stasiun yang dilintasi commuter line.  Bukan hanya bangunan yang direnovasi, gate keluar masuk juga semakin bagus. 

Di beberapa stasiun kecil, akses pintu masuk diperbaiki sehingga tidak membahayakan penumpang. Misalnya di stasiun Bojong Gede, sebelumnya pintu masuk berada di sisi jalan raya. Ini membuat angkot berjejer menambah kemacetan. Kondisi yang cukup mengancam keselamatan penumpang yang ingin menyeberang. 

Maka kemudian di bangun jembatan panjang dari stasiun menuju terminal Bojong Gede. Jadi, penumpang mendapatkan angkot secara aman melalui jembatan tersebut. Untuk naik ke jembatan, telah tersedia elevator yang memudahkan kita. 

Lift di stasiun Citayam (dok.pri)
Lift di stasiun Citayam (dok.pri)

Di beberapa stasiun lain yang cukup sempit lahannya, justru dibangun lift untuk prioritas. Jadi, tidak perlu naik turun tangga yang melelahkan. Misalnya di stasiun Universitas Pancasila dan stasiun Citayam. Saya bersyukur dengan adanya lift ini, karena sudah beberapa bulan menderita sakit di bagian lutut, sangat sulit jika harus melalui tangga. 

Stasiun Manggarai, merupakan stasiun transit terbesar. Maka di stasiun ini fasilitas sangat lengkap. Toilet untuk prioritas juga disediakan sehingga tidak perlu mengantri di toilet umum.  Dalam berpindah peron, prioritas bisa menggunakan lift maupun elevator. 

Satu hal lagi yang membuat saya merasa terbantu, di Musala stasiun ada kursi lipat yang disediakan untuk kaum prioritas yang tidak bisa lagi Salat secara normal. Berhubung lutut saya sering sakit, kursi-kursi ini menjadi alat penolong yang sangat berarti.

Acungan jempol saya berikan kepada petugas-petugas KAI yang selalu siaga membantu siapa saja yang membutuhkan. Ketika saya sedang terpincang-pincang, petugas menghampiri saya dan menuntun hingga saya bisa duduk. Bahkan ketika turun dari kereta, petugas menyibukkan jalan agar saya bisa turun dengan aman.b

Saya lihat juga mereka memperlakukan kaum disabilitas dengan sangat baik. Penumpang yang tuna netra dibimbing dengan sabar hingga merasa nyaman naik kereta. Untuk orang sakit dan lemah, petugas juga sigap menyediakan kursi roda. 

Stasiun-stasiun memberi jalan khusus bagi kaum prioritas. Mereka yang disabilitas tanpa kesulitan keluar masuk stasiun dengan jalan yang memudahkan, lengkap dengan pegangan tangan. 

Didiek Hartantyo 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun