Perbaikan stasiun tidak hanya terjadi di stasiun untuk kereta jarak jauh. Tetapi juga stasiun yang dilintasi commuter line. Â Bukan hanya bangunan yang direnovasi, gate keluar masuk juga semakin bagus.Â
Di beberapa stasiun kecil, akses pintu masuk diperbaiki sehingga tidak membahayakan penumpang. Misalnya di stasiun Bojong Gede, sebelumnya pintu masuk berada di sisi jalan raya. Ini membuat angkot berjejer menambah kemacetan. Kondisi yang cukup mengancam keselamatan penumpang yang ingin menyeberang.Â
Maka kemudian di bangun jembatan panjang dari stasiun menuju terminal Bojong Gede. Jadi, penumpang mendapatkan angkot secara aman melalui jembatan tersebut. Untuk naik ke jembatan, telah tersedia elevator yang memudahkan kita.Â
Di beberapa stasiun lain yang cukup sempit lahannya, justru dibangun lift untuk prioritas. Jadi, tidak perlu naik turun tangga yang melelahkan. Misalnya di stasiun Universitas Pancasila dan stasiun Citayam. Saya bersyukur dengan adanya lift ini, karena sudah beberapa bulan menderita sakit di bagian lutut, sangat sulit jika harus melalui tangga.Â
Stasiun Manggarai, merupakan stasiun transit terbesar. Maka di stasiun ini fasilitas sangat lengkap. Toilet untuk prioritas juga disediakan sehingga tidak perlu mengantri di toilet umum. Â Dalam berpindah peron, prioritas bisa menggunakan lift maupun elevator.Â
Satu hal lagi yang membuat saya merasa terbantu, di Musala stasiun ada kursi lipat yang disediakan untuk kaum prioritas yang tidak bisa lagi Salat secara normal. Berhubung lutut saya sering sakit, kursi-kursi ini menjadi alat penolong yang sangat berarti.
Acungan jempol saya berikan kepada petugas-petugas KAI yang selalu siaga membantu siapa saja yang membutuhkan. Ketika saya sedang terpincang-pincang, petugas menghampiri saya dan menuntun hingga saya bisa duduk. Bahkan ketika turun dari kereta, petugas menyibukkan jalan agar saya bisa turun dengan aman.b
Saya lihat juga mereka memperlakukan kaum disabilitas dengan sangat baik. Penumpang yang tuna netra dibimbing dengan sabar hingga merasa nyaman naik kereta. Untuk orang sakit dan lemah, petugas juga sigap menyediakan kursi roda.Â
Stasiun-stasiun memberi jalan khusus bagi kaum prioritas. Mereka yang disabilitas tanpa kesulitan keluar masuk stasiun dengan jalan yang memudahkan, lengkap dengan pegangan tangan.Â
Didiek HartantyoÂ