Ternyata bukan hanya tampilannya yang menarik, tetapi rasanya juga maknyus. Ayamnya empuk dan gurih, lalapan segar cocok sekali dengan sambalnya. Kedua sambal itu benar-benar enak dan sangat cocok di lidah saya. Jadi habis tuntas bersamaan dengan nasi dan lauk pauknya. Seandainya saya bukan orang yang mengendalikan diri, tentu saya akan minta tambah.Â
Kemudian dalam perjalanan kereta m menuju Yogyakarta, saya unggah foto tersebut di akun Instagram pribadi. Dalam caption saya berikan informasi secukupnya, termasuk letak warung tersebut. Setelah itu saya fokus dengan acara komunitas selama beberapa hari.
Tak disangka, ada sebuah pesan masuk ke akun Instagram. Kalau bukan followers, tentu saya cek dahulu sebelum menjawab. Â Ini sebuah kehati-hatian agar tidak terjebak scammer. Ternyata pesan tersebut dari seorang wanita yang menjadi pemilik warung tersebut.
Begini bunyi pesannya,"Ibu, terimakasih telah membantu memviralkan warung saya di Gondangdia."
Hati saya terasa hangat menerima pesan tersebut. Alhamdulillah, apa yang saya lakukan bermanfaat bagi orang lain. Padahal bagi saya, adalah sesuatu yang gampang dikerjakan. Saya mendoakan agar warung itu mendapatkan banyak pembeli.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H