Mohon tunggu...
Muthiah Alhasany
Muthiah Alhasany Mohon Tunggu... Penulis - Pengamat politik Turki dan Timur Tengah

Pengamat politik Turki dan Timur Tengah. Moto: Langit adalah atapku, bumi adalah pijakanku. hidup adalah sajadah panjang hingga aku mati. Email: ratu_kalingga@yahoo.co.id IG dan Twitter: @muthiahalhasany fanpage: Muthiah Alhasany"s Journal

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Terik Menyengat dalam Wisata Religi di Jakarta Utara

26 Maret 2024   10:57 Diperbarui: 26 Maret 2024   11:25 382
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sinar matahari masih sangat garang ketika kami melanjutkan perjalanan ke Masjid Islamic Center. Jujur kami sudah sangat kehausan. Dehidrasi membuat sebagian dari kami mulai pusing dan lemas. Terutama bagi kami yang sudah tidak muda lagi. 

Di halaman dalam Masjid Islamic Center (dok.wisatakreatifjakatta)
Di halaman dalam Masjid Islamic Center (dok.wisatakreatifjakatta)

Area Masjid Islamic Center ini cukup luas, bus bisa masuk dan parkir di samping masjid. Kami memasuki bangunan yang megah ini, pertama melihat taman, lalu menyusuri dan mengelilingi koridor ke bangunan utama. 

Saya teringat bahwa Masjid Islamic Center ini diprakarsai oleh Gubernur DKI Jakarta pada waktu itu, yaitu Sutiyoso atau lebih akrab dipanggil Bang Yos.  Masjid ini menggantikan sebuah lokalisasi terkenal yang dibangun pada masa Gubernur Ali Sadikin untuk menempatkan para pekerja seks dalam satu area agar tidak mencemari tempat lainnya. Lokalisasi itu adalah Kramat Tunggak.

Masjid Islamic Center (dok.pri)
Masjid Islamic Center (dok.pri)

Bang Yos mendapatkan Ilham membangun Masjid Islamic Center ketika menunaikan ibadah umroh. Setelah berkonsultasi dengan para ulama, Bang Yos mendapat persetujuan dan dukungan untuk mengganti lokalisasi dengan tempat ibadah. Masjid Islamic Center bukan hanya dimaksudkan untuk beribadah secara rutin, tetapi juga menjadi pusat kajian agama Islam.

Sayangnya Masjid Islamic Center mengalami musibah kebakaran yang disebabkan korsleting listrik saat melakukan renovasi. Akibatnya, kubah masjid runtuh dan beberapa bagian bangunan rusak. Peristiwa yang terjadi tahun lalu itu, menyebabkan masjid perlu perbaikan besar-besaran. Dan ini membutuhkan waktu lama. Untuk sementara tempat salat dipindahkan ke auditorium hingga renovasi selesai.

Saya bersama Shita Rahutomo dan Diah Woro (dok.diahworo)
Saya bersama Shita Rahutomo dan Diah Woro (dok.diahworo)

Secara keseluruhan masjid ini megah dan indah. Tamannya saja cukup luas dengan design menarik. Kami jadi hanya berfoto saja di masjid yang besar ini. Mudah mudahan kondisi masjid cepat pulih agar bisa berfungsi seperti semula. Sayang sekali jika melihat kolam ikan yang keruh dan tak terawat. 

Oh ya, selama Ramadan adalah live music religi di dekat gerbang masuk. Jadi pengunjung bisa rileks sambil mendengarkan lagu-lagu yang dilantunkan penyanyi muda. 

Masjid Ramli Mustofa

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun