Pernahkah kamu menyaksikan cara membuat kopi Turki? Bagi yang pernah berwisata ke Turki, tentu ada kesempatan melihat langsung. Tetapi pada event-event tertentu di Indonesia, ada juga yang menampilkan demo membuat kopi Turki dari kedutaan Turki atau tenant dari pengusaha negara tersebut. Bahkan pernah juga diperagakan di sebuah bandara.Â
Nah, salah satu hal yang membuat takjub adalah mereka menggunakan pasir panas untuk menghasilkan minuman kopi yang nikmat. Begitulah cara tradisional masyarakat Turki yang berlangsung selama berabad-abad. Mungkin bagi kita, orang Indonesia, cara tersebut agak aneh. Karena itu sangat menarik untuk disimak disimak.Â
Di desa-desa yang ada di negeri Ottoman itu, pasir panas yang digunakan bisa diletakkan dalam bak pasir yang sederhana. Mungkin terbuat dari aluminium atau semacamnya. Bahkan ada juga yang dijerang langsung di atas kayu bakar dengan api yang cukup besar. Â Namun untuk penduduk yang ekonominya lebih baik, mempunyai bak pasir yang menarik dan estetik.Â
Alat untuk menjerang kopi terbuat dari tembaga atau kuningan. Bentuknya mirip periuk dengan ukuran lebih kecil, tapi ada tangkai untuk memegang. Tangkai ini yang menggerakkan alat ini dalam pasir yang panas.
Di bawah bak pasir adalah api yang digunakan untuk memanaskan. Bisa saja api dari kompor atau api dari kayu bakar. Tergantung ketersediaan di rumah masing-masing. Kalau untuk peragaan, biasanya menggunakan kompor.
Cara membuat kopi
Proses membuat secangkir kopi tidak sulit. Perbandingan bahan yang digunakan adalah sebagai berikut:
Satu sendok kopi, satu sendok gula, ditambah sejumput garam dimasukkan ke dalam wadah. Lalu tuangkan air matang ke wadah tersebut. Agar bahan-bahan tersebut  menyatu, gerakkan wadah tersebut di atas pasir panas.Â
Sekiranya sudah dianggap teraduk semua, bahan-bahan telah menyatu, bisa diangkat dan dituang ke dalam cangkir. Aroma kopi akan membuar, tercium oleh hidung kita. Nah, setelah itu secangkir kopi panas siap untuk dinikmati.