Seorang ibu yang menjadi penjaga tempat ini menerangkan bahwa pemandian yang dimaksud hanya berupa pancuran, yang sekarang lebih mirip air keran. Meskipun begitu, air ini tidak pernah kering. Penduduk setempat mengkonsumsi air ini tanpa diminum, mereka bilang airnya bersih, tidak pernah membuat sakit perut.
 Di samping itu, air ini dipercaya memiliki beberapa khasiat. Antara lain, membawa berkah rezeki (nama Cipulus berasal dari kata Ci Fulus, fulus= uang), membuka aura, enteng jodoh, dan awet muda. Karena itu ada saja yang memanfaatkan dengan mandi di sana. Bayarnya murah, cukup lima ribu Rupiah.Â
Akhirnya beberapa orang dari kami mencuci muka di sana. Lumayan untuk menyegarkan diri dari cuaca panas. Saya sendiri mencoba minum beberapa teguk karena memang haus.Â
Setelah itu kamu kembali menyusuri rel kereta, menuju jalan raya dan mencegat angkot. Kamu pun meluncur ke stasiun Bogor dan berpisah di sana.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H