Pagi tadi, ribuan warga Depok berduyun-duyun datang ke balaikota Depok di jalan Margonda Raya. Mereka ingin menikmati aneka makanan gratis yang dijanjikan oleh Pemkot Depok. Pemberitahuan tentang hal itu disampaikan oleh kelurahan dan jajaran di bawahnya, di samping melalui media sosial.
Sejatinya, ulang tahun Kota Depok adalah tanggal 27 April. Tetapi karena tanggal itu masih terhitung liburan, maka dirayakan pada tanggal 2 Mei, bentrok dengan Hari Pendidikan Nasional.Â
Menurut jadwal yang dirilis Pemkot Depok, "Madang Bareng" akan dimulai pukul 09.00 WIB. Tapi ternyata molor sekitar setengah jam. Padahal antrian mengular sejak pukul delapan pagi. Cuaca sudah mulai panas. Sebagian besar yang memenuhi antrian adalah emak-emak dari yang muda hingga lansia. Tak sedikit yang membawa seluruh keluarganya. Karena itu terlihat banyak anak-anak dan kakek nenek.Â
Saya berkeliling memperhatikan booth makanan yang ada di kanan dan kiri panggung. Sesuai dengan usia Depok ke-24, maka ada 24 booth makanan. 12 booth Ada Di sisi kiri dan 12 lainnya Ada Di sisi kanan. Antrian paling panjang justru Ada Di booth makanan berat seperti nasi Kawuh.Â
Tidak semua booth menyediakan makanan berat, sebagian booth menyediakan jenis minuman seperti bir pletok, air mineral atau es pisang hijau. Â Booth lainnya justru menghidangkan makanan kecil atau camilan. Misalnya, cireng dan cilok.Â
24 ribu porsi
Menurut janji Pemkot Depok, yang disebarkan melalui media sosial, Ada 24 ribu porsi makanan yang akan dibagikan. Namun ketika saya bertanya pada salah seorang penyedia makanan, mereka hanya menyiapkan 200 porsi makanan.Â
Dan saya juga melihat di booth lain, porsi yang disediakan juga tidak lebih dari 200 porsi. Maka secara logika, tidak sampai 24 ribu porsi makanan yang disediakan untuk warga. Ada dugaan, porsi terbesar malah untuk "orang dalam" atau staf kantor walikota.Â