Memang masih ada saja orang yang nyinyir terhadap Ridwan Kamil. Tetapi ia tidak pernah menanggapi dengan emosi. Dia adalah orang yang pandai mengelola emosi. Hal ini yang jarang dimiliki pemimpin lainnya.
3. Kepala Rumah tangga yang baik. Ridwan Kamil tidak menutupi kehidupan pribadinya. Orang-orang dapat melihat bagaimana harmonis rumah tangga dia bukan sandiwara. Dia adalah suami yang penyayang, ayah yang peduli terhadap anak-anaknya.
Ridwan Kamil bisa menyeimbangkan kehidupan keluarga dengan tugasnya sebagai seorang pemimpin. Secara logika, jika seseorang tidak mampu memanage rumah tangga, sangat sulit untuk mengelola sebuah pemerintahan.
4. Banyak kemajuan yang telah dicapai. Terutama untuk daerah atau kabupaten-kabupaten yang selama ini tertinggal. Fasilitas untuk masyarakat menjadi prioritas utama.
5. Cepat tanggap. Jawa Barat seringkali tertimpa bencana alam. Ridwan Kamil sangat sigap berusaha secepat mungkin mengulurkan bantuan sebelum datangnya pertolongan pemerintah pusat. Biasanya dia langsung ke tempat bencana.Â
6. Minus skandal korupsi. Belum ada kasus korupsi yang sampai melibatkan Ridwan Kamil. Pengelolaan keuangan provinsi lebih transparan, disampaikan kepada masyarakat.
Saat ini banyak yang menyoroti pembangunan masjid Al Jabar yang menelan biaya sebesar satu triliun Rupiah. Jarang yang mengetahui bahwa yang mengajukan pembangunan masjid ini adalah gubernur sebelumnya yaitu Ahmad Heryawan.Â
7. Sosok yang tidak kontroversial. Dibandingkan tokoh-tokoh lainnya yang menjadi capres, Ridwan Kamil bukan tokoh yang kontroversial. Dia bisa diterima oleh semua pihak dan semua golongan. Hal ini harus dipertimbangkan oleh Golkar.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H