Sebagian besar umat muslim di Rusia mendukung keputusan Vladimir Putin untuk menginvasi Ukraina. Tentu ini bukan karena diharuskan oleh pemerintah Rusia, juga bukan karena takut dipenjarakan. Fakta menunjukkan umat muslim sejahtera di bawah pemerintahan Putin.
Dalam tulisan saya terdahulu, sudah dijelaskan bagaimana kehidupan umat muslim di Rusia. Sebagai warga negara Rusia, mereka yang beragama Islam juga memiliki nasionalisme yang tinggi. Mereka membela tanah air Rusia.Â
Umat muslim di Rusia dipimpin oleh ulama yang mendapat sebutan Mufti. Sebagaimana Chechnya yang dipimpin oleh seorang Mufti, walaupun yang sekarang tidak lagi memakai gelar itu. Tetapi selain sebagai kepala negara bagian, biasanya mereka juga merupakan tokoh agama.
Pada umumnya Mufti besar di Rusia mendukung pemerintah Rusia, termasuk tindakan menginvasi Ukraina. Mereka menilai bahwa invasi militer terhadap Ukraina dapat dibenarkan. Dengan sendirinya, umat mengikuti apa yang diarahkan oleh sang mufti, mendukung militer Rusia ke Ukraina.
Berikut ini 3 alasan mereka:
1. Menangkal kebangkitan nazisme dan fasisme di Ukraina.
Umat muslim Rusia melihat adanya kebangkitan nazisme dan fasisme di Rusia. Hal ini terjadi karena campur tangan Barat, menyusup ke dalam pemerintahan Ukraina.Â
Fasisme di sini adalah nasionalisme yang berlebihan, selalu memandang pihak lain sebagai musuh. Begitulah yang selalu ditanamkan oleh Amerika Serikat dan sekutunya untuk memusuhi Rusia. Padahal Ukraina dahulu adalah bagian dari Rusia (ketika masih Uni Soviet).
Karena itu, sebelum terlambat maka fasisme yang berkembang di Ukraina harus dibasmi. Umat muslim di Rusia menganggap ini adalah keterpaksaan dan dapat dibenarkan.
2. Adu domba Barat