Sangat lumrah jika perempuan pandai memasak dan membuat kue-kue. Keterampilan memasak seringkali dianggap sebagai sesuatu yang wajib dikuasai kaum hawa. Padahal tidak semua perempuan suka berkreativitas di dapur.Â
Ada beberapa alasan mengapa sebagian perempuan malas untuk memasak dan membuat kue-kue. Antara lain karena prosesnya yang ribet, memakan waktu dan harus menggunakan peralatan dapur yang berat seperti oven. Nah, saya pun begitu.
Jujur saya malas memasak, lebih suka membeli di warung atau jajanan yang lewat. Namun sekali waktu saya membuat kue jika memang betul-betul sedang ingin. Tentu saja saya mencari resep yang sesederhana mungkin, mudah dibuat dan bahannya tidak banyak. Prinsipnya mudah, murah, cepat.Â
Misalnya cake Oreo yang sering saya buat pada bulan Ramadan karena sangat praktis. Bahannya hanya terdiri dari dua item saja. Siapa saja bisa mempraktekkan, baik laki-laki maupun perempuan. Silakan disimak di bawah ini.
Cake Oreo:
Bahan-bahan:
1. Biskuit Oreo dua bungkus. Mengapa biskuit Oreo? Hal ini disebabkan karena rasa coklat biskuit ini sangat kental. Selain itu, bagian dalam yang berwarna putih sangat manis, bisa menggantikan gula pasir.Â
Saya menggunakan biskuit Oreo yang harganya sebungkus di bawah sepuluh ribu rupiah saja. Berat bersihnya kira-kira 133 gram dalam satu bungkus.
2. Susu cair UHT Â kemasan 250 ml. Soal merek bebas ya, yang penting adalah susu cair. Kalau yang tidak ingin terlalu banyak kalori, bisa memakai susu diet.