Mohon tunggu...
Muthiah Alhasany
Muthiah Alhasany Mohon Tunggu... Penulis - Pengamat politik Turki dan Timur Tengah

Pengamat politik Turki dan Timur Tengah. Moto: Langit adalah atapku, bumi adalah pijakanku. hidup adalah sajadah panjang hingga aku mati. Email: ratu_kalingga@yahoo.co.id IG dan Twitter: @muthiahalhasany fanpage: Muthiah Alhasany"s Journal

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Untukmu Sang Pecinta

20 Oktober 2021   05:25 Diperbarui: 20 Oktober 2021   13:24 196
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (dok.amorsanchez)

Untukmu, lelaki yang berpura-pura bahagia ketika daun-daun berguguran. Derai hujan tak pernah enggan menyapa. Dalam seruput secangkir kopi di tengah derasnya kenangan.

Cinta telah kau tanam selebat hutan, sedalam lautan.  Senyum terkembang meski hati meradang. Menggenggam keyakinan harus bertahan. 

Pada bunga-bunga yang kau siram setiap hari, engkau menaruh harapan. Cinta menjelma pada keindahan di masa depan. Buah kasih yang tak lekang dimakan zaman.

Untukmu, lelaki yang menabur rindu pada waktu yang berlalu. Jejakmu ada di setiap perjalanan  pilu.  Memelihara luka demi catatan dalam kalbu.

Untukmu, lelaki pecinta yang selalu dipenuhi rasa. Tetap berlari menerjang badai yang mendera. Kokoh seperti karang di tengah samudera. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun