Kasus pembunuhan jurnalis Washington Post, Jamal Khashoggi sampai sekarang belum ada kejelasan. Padahal, kasus tersebut terjadi tiga tahun lalu, kian lama kasus ini sengaja diendapkan.
Bagi yang tidak ingat tentang kasus ini, silakan baca tulisan saya di sini
Namun orang-orang terdekat dengan Jamal Khashoggi masih menuntut keadilan hukum. Khususnya mantan tunangan Jamal Khashoggi yaitu Hatice Cengiz. Bersamaan dengan peringatan tiga tahun kasus pembunuhan itu, Hatice Cengiz melakukan unjuk rasa di depan gedung putih kemarin.
Kasus pembunuhan itu tampaknya sengaja dipeti-eskan karena pemerintah Amerika Serikat melindungi Pangeran Mohammad bin Salman. Pada masa pemerintahan Donald Trump, tidak ada upaya yang berarti kecuali intelejen Amerika Serikat menyatakan keterlibatan MBS.Â
Kini, di bawah pemerintahan yang dipimpin Joe Biden, tidak ada tanda-tanda bahwa kasus ini akan ditindaklanjuti. Bahkan Biden sebenarnya juga tidak pernah menjanjikan akan mengusut tuntas pembunuhan wartawan tersebut.
Dukungan PBB untuk kasus ini sudah klimaks sewaktu penyidik PBB membeberkan hasil penelitiannya. Sayangnya ini hanya bisa menjadi rekomendasi, tapi tidak bisa direalisasikan. Masalahnya, jika kasus ini diangkat, kemungkinan besar akan diveto oleh Amerika Serikat.
Lalu, apakah Hatice Cengiz dan keluarga Jamal Khashoggi akan menyerah? Tidak, mereka tetap gigih memperjuangkan keadilan hukum, meski bagaikan membentur tembok baja. Hatice Cengiz tidak punya kepentingan apa-apa kecuali menginginkan keadilan hukum bagi orang yang dicintainya.
Mungkin yang perlu dilakukan oleh Hatice Cengiz dan keluarga Jamal Khashoggi adalah mendekati Senat Amerika Serikat. Kalau saja dia bisa menggandeng politikus, anggota senat yang berlawanan dengan pemerintahan Joe Biden, ada harapan untuk membuka kasus ini kembali.
Kasus kriminal, ketika melibatkan orang-orang nomor satu di negara kaya sangat sulit untuk diungkap. Dengan kekuasaan yang nyaris tak terbatas, mereka melenyapkan saksi, barang bukti dan memutarbalikkan fakta.Â
Kuncinya ada pada negara adidaya Amerika Serikat. Selama pemerintah Amerika Serikat melindungi pelaku kriminal maka kejahatan itu menguap begitu saja. Inilah catatan kriminal internasional.