Mohon tunggu...
Muthiah Alhasany
Muthiah Alhasany Mohon Tunggu... Penulis - Pengamat politik Turki dan Timur Tengah

Pengamat politik Turki dan Timur Tengah. Moto: Langit adalah atapku, bumi adalah pijakanku. hidup adalah sajadah panjang hingga aku mati. Email: ratu_kalingga@yahoo.co.id IG dan Twitter: @muthiahalhasany fanpage: Muthiah Alhasany"s Journal

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Lucunya Pendukung Taliban di Indonesia

24 Agustus 2021   13:33 Diperbarui: 24 Agustus 2021   14:21 1408
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cuitan Fadli Zon di Twitter (dok ss.twitter.fadlizon)

Di Afghanistan hanya ada dua kelompok yang selalu berhadapan yaitu Mujahidin dan Taliban. Keduanya tidak membuat rakyat Afghanistan tentram dan damai.

3. Mendorong pemerintahan berdasarkan syariat Islam. Hal ini sangat menggelikan. Turki yang mereka puja juga bukan negara yang berdasarkan syariat Islam. Di Turki, kehidupan bebas seperti Eropa Barat.

Kebanyakan negara-negara yang memaksakan hukum syariat Islam justru sulit untuk maju. Karena rerata memiliki pemikiran yang sempit, pandangan mereka berdasarkan kacamata kuda.

4. Penduduk Afghanistan tidak terdiri dari banyak suku dan agama. Sedangkan di Indonesia, terdapat ratusan suku bangsa dengan adat istiadat masingmasing. Tidak mungkin mengingkari keberadaan mereka, karena itu para pendiri bangsa mempersatukan dalam NKRI 

Wilayah Afghanistan juga tidak seluas wilayah Indonesia. Perlu dicamkan, Indonesia adalah negara kepulauan yang luasnya melebihi Amerika Serikat. Tidak bisa disamakan dengan Afghanistan.

Jadi, untuk pendukung Taliban, cobalah untuk berpikir waras. Jangan karena ada syahwat kekuasaan, membantu menyuburkan kelompok ekstrimis sehingga merusak persatuan dan kesatuan bangsa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun