Putri Diana melahirkan dua putra, Pangeran William dan Pangeran Harry. Â Padahal Pangeran Charles ingin mendapatkan anak perempuan. Ia kecewa karena anak kedua laki-laki.Â
Pada tahun 1985, Putri Diana tampil di panggung Covent Garden, menari balet. Maksudnya ia ingin memberi kejutan dan hadiah kepada suaminya. Sebaliknya, Charles menilai Diana ingin memamerkan dirinya sendiri. Dia tidak datang menonton penampilan istrinya.
Sejak itu hubungan mereka semakin merenggang. Pangeran Charles menyibukkan diri dengan kegiatan lain. Di satu sisi, ia juga kembali menjalin hubungan dengan Camilla. Padahal status keduanya sama-sama punya pasangan.
Rupanya cinta mereka tidak pernah mati, justru kembali menggebu. Mereka melakukan pertemuan diam-diam, kencan tanpa sepengetahuan Diana.
Sepandai-pandainya menyimpan bangkai, Diana mencium perselingkuhan mereka. Ia sangat stres, merasa dalam neraka pernikahan. Sebagai anggota kerajaan, beban Diana sangat berat, berusaha tetap tersenyum meski menderita. Hidupnya yang merana, tergambar dari pelariannya pada bulimia.Â
Akhirnya pernikahan mereka tak dapat dipertahankan. Charles tidak peduli pada istrinya, ia memilih Camilla. Mereka bercerai pada tahun 1996.Â
Putri Diana sempat menjalin hubungan dengan beberapa pria sebagai pelarian, tapi tidak berlangsung lama. Dia lalu memiliki kekasih seorang pengusaha, Dodi Al Fayed.
Setahun kemudian, Putri Diana tewas dalam kecelakaan di Perancis. Ada kabar bahwa kecelakaan tersebut sengaja dilakukan pihak kerajaan untuk membungkam Diana. Sampai sekarang kematian Putri Diana masih menjadi misteri.
***
Referensi:Â