Aku menemukan sebuah hati dalam secangkir kopi. Bersama gerimis yang tak mau menepi. Bergelut dengan rindu, dan kemudian mengalirkan kenangan. Lalu engkau hadir menjadi sebuah bayangan.
Tetiba cahaya mentari enggan muncul di pagi ini. Meski dada membara bagaikan api. Menggigil pilu dalam selimut kelabu. Sinar matamu menembus ruang dan waktu.
Aku menemukan sebuah hati dalam secangkir kopi. Bersama rasa yang dulu aku mengerti. Sedangkan aku masih berada di ruang sunyi. Tak tahu bagaimana harus kembali.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI