Mohon tunggu...
Muthiah Alhasany
Muthiah Alhasany Mohon Tunggu... Penulis - Pengamat politik Turki dan Timur Tengah

Pengamat politik Turki dan Timur Tengah. Moto: Langit adalah atapku, bumi adalah pijakanku. hidup adalah sajadah panjang hingga aku mati. Email: ratu_kalingga@yahoo.co.id IG dan Twitter: @muthiahalhasany fanpage: Muthiah Alhasany"s Journal

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Aku Menemukan Sebuah Hati dalam Secangkir Kopi

30 Juni 2021   09:32 Diperbarui: 30 Juni 2021   09:48 187
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Secangkir kopi (dok.pri)

Aku menemukan sebuah hati dalam secangkir kopi. Bersama gerimis yang tak mau menepi. Bergelut dengan rindu, dan kemudian mengalirkan kenangan. Lalu engkau hadir menjadi sebuah bayangan.

Tetiba cahaya mentari enggan muncul di pagi ini. Meski dada membara bagaikan api. Menggigil pilu dalam selimut kelabu. Sinar matamu menembus ruang dan waktu.

Aku menemukan sebuah hati dalam secangkir kopi. Bersama rasa yang dulu aku mengerti. Sedangkan aku masih berada di ruang sunyi. Tak tahu bagaimana harus kembali.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun