Dalam hujan engkau membunuh kenangan. Yang tersusun satu persatu dari setiap perjalanan. Memang, antara kau dan aku ada jarak yang kian rentan. Â Berbilang masa, berbilang lautan.
Jangan salahkan gigil yang mencekam dari kelamnya malam. Telah lama langit menampakkan wajah yang suram. Sekiranya aku tak mampu bertahan untuk menanti pagi. Maafkanlah, aku tak punya janji untuk rindu berbagiÂ
Dalam hujan engkau membunuh bayangan. Yang tercipta dalam setiap genangan. Antara kau dan aku hanya tertinggal ratapan. Bisu kemudian, musnah segala perbincangan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H