Mohon tunggu...
Muthiah Alhasany
Muthiah Alhasany Mohon Tunggu... Penulis - Pengamat politik Turki dan Timur Tengah

Pengamat politik Turki dan Timur Tengah. Moto: Langit adalah atapku, bumi adalah pijakanku. hidup adalah sajadah panjang hingga aku mati. Email: ratu_kalingga@yahoo.co.id IG dan Twitter: @muthiahalhasany fanpage: Muthiah Alhasany"s Journal

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Dalam Hujan Engkau Membunuh Kenangan

21 Juni 2021   15:27 Diperbarui: 21 Juni 2021   15:39 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam hujan engkau membunuh kenangan. Yang tersusun satu persatu dari setiap perjalanan. Memang, antara kau dan aku ada jarak yang kian rentan.  Berbilang masa, berbilang lautan.

Jangan salahkan gigil yang mencekam dari kelamnya malam. Telah lama langit menampakkan wajah yang suram. Sekiranya aku tak mampu bertahan untuk menanti pagi. Maafkanlah, aku tak punya janji untuk rindu berbagi 

Dalam hujan engkau membunuh bayangan. Yang tercipta dalam setiap genangan. Antara kau dan aku hanya tertinggal ratapan. Bisu kemudian, musnah segala perbincangan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun