Saya kaget melihat kerumunan orang yang mengular di depan resto cepat saji, McD di Plaza Depok, Margonda. Orang yang berkerumun didominasi oleh pengemudi ojol yang melayani go-food dan grab-food. Ternyata berdasarkan pemantauan teman-teman, Â di semua gerai McD tercipta kerumunan.
Hal ini disebabkan restoran tersebut mengeluarkan produk khusus BTS. Di Indonesia, banyak penggemar BTS, terutama dari generasi muda. Maka mereka berburu segala macam benda yang menampilkan grup musik itu.Â
Manajemen McD rupanya menangkap peluang untuk mendapatkan keuntungan dari penggemar BTS. Kemudian mengeluarkan versi bungkus BTS. Para penggemar berusaha mendapatkannya segera, mereka tidak mau ketinggalan.
Terjadilah perlombaan mendapatkan paket McD BTS. Sebagian besar memesannya lewat ojol, sebagian lagi keluar sendiri, mengantri di gerai McD terdekat. Animo masyarakat yang luar biasa ini menciptakan kerumunan di setiap gerai McD.
Soal antrian ojol, memang agak lebih aman karena rerata sudah mendapatkan vaksin Covid 19. Tetapi sangat disayangkan bahwa antrian yang memakan waktu berjam-jam ini merugikan pengemudi ojol. Mereka tidak bisa mengambil orderan lain disebabkan menunggu terlalu lama.
Namun lebih parah adalah orang-orang yang sengaja mengantri hanya untuk mendapatkan seri bungkus McD. Padahal mereka tahu risiko bagaimana bila berada di dalam kerumunan karena pandemi masih mengganas.
Kadang saya tak habis pikir, apakah karena menjadi penggemar berat harus kehilangan akal sehat? Hanya karena memperebutkan bungkus BTS rela bertaruh nyawa.
Sudah jelas dengan menjadi bagian dari kerumunan, berarti lalai dari 5M; menghindari kerumunan. Kita tidak tahu bagaimana kondisi kesehatan masingmasing yang hadir di sana. Jika ada yang sudah terkontaminasi virus corona, bersiaplah akibatnya terbawa untuk keluarga.
Siapakah yang salah di sini? Manajemen McD atau penggemar BTS yang lupa diri? Setelah terkena virus corona nanti baru menyesal. Apalagi jika sudah ada yang menjadi korban. Nanti sibuk mencari kambing hitam.
Pihak aparat ada yang dengan sigap segera menutup gerai McD yang melayani paket BTS ini. Di Depok, gerai McD di Plaza Depok telah ditutupi oleh aparat. Massa yang mengantri telah dipaksa membubarkan diri.
Nah, kalau kemudian muncul klaster McD, jangan kaget. Masyarakat memang susah untuk disiplin. Apakah kamu juga begitu?