Namun sesekali kami juga bolos ke wilayah Bogor. Nah, jelas lebih menyenangkan masuk ke kebun raya Bogor yang rindang dan asri. Kami sampai tidur-tiduran di bawah pohon. Kalau sempat malah mengerjakan pe-er di sana.
Meski kami adalah satu geng anak kereta, bukan berarti kami nakal dalam hal lain. Kami bukan pemakai narkoba dan tidak pernah mencoba miras. Saya sendiri tetap istiqamah menjalankan salat walau teman lainnya malas.
Hebatnya, kami adalah anak-anak yang berprestasi. Rerata memiliki rangking tinggi di kelas. Soal bolos, itu hanya bunga-bunga masa remaja, senang jalan-jalan secara murah. Karena bisa menjaga prestasi, tak ada satupun orang tua yang mencurigai kami bolos.
Bolos kami lakukan mungkin untuk menyegarkan otak ala remaja. Tidak ada keinginan untuk menyusahkan siapa pun. Kami bisa mengendalikan diri, tidak kebablasan seperti anak lain.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H