Saya tuh biasanya ke Bogor sebelah Timur, ke arah puncak atau Sukabumi. Di wilayah Timur yang lebih dekat dengan Gunung Gede-Pangrango, Â bertebaran tempat wisata, hotel, area kemping dsb.Â
Karena itu saya tidak menyangka ternyata di sekitar gunung Salak dan Halimun juga telah berkembang pesat. Banyak tempat keren yang belum saya ketahui. Nah, saya mulai mengeksplorasi kawasan ini.
Beberapa waktu yang lalu, saya dan beberapa teman berkesempatan melakukan pertemuan di wilayah sana. Lokasinya di Villa Kebunsu, desa Sukajadi, Bogor. Dari Bogor kota tidak lama, kira-kira setengah jam. Enaknya, tidak terjebak macet seperti ke arah puncak.
Villa Kebunsu adalah kompleks Villa seluas lebih dari tujuh hektar. Ada 9 villa di sini dengan kapasitas yang berbeda. Kebetulan saya dan teman-teman berada di Villa One, yang paling dekat dengan pintu gerbang dan paling besar. Villa ini terdiri dari tiga lantai dan bisa menampung hingga 100 orang.
![Kamar yang saya tempati (dok.pri)](https://assets.kompasiana.com/items/album/2021/03/07/img-20210307-200858-6044f159d541df6bb34a1442.jpg?t=o&v=770)
Di setiap villa ada fasilitas WiFi dan perangkat karaoke. Eh, jadi tersalurkan hobi menyanyi, teriak-teriak sampai tengah malam. Kami mendapat makan tiga kali sehari dan dua kali waktu ngopi. Kenyang deh.
Beberapa meter di belakang villa, dengan melintasi jalur taman, ada kolam renang yang luas. Tapi kalau mau olahraga lainnya juga tersedia di salah satu gedung. Bahkan jalur untuk berjalan kaki atau lari ada sekitar satu kilometer.
Ruang terbuka berumput digunakan untuk kegiatan seperti out bond. Kalau mau upacara dan semacamnya juga bisa, semua bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Bahkan juga jika kita ingin bakar-bakaran di malam hari. Misalnya bakar jagung, sosis, dsb.
![Saya di taman (dok.pri)](https://assets.kompasiana.com/items/album/2021/03/07/img-20210307-200914-6044f2348ede487eec6183f2.jpg?t=o&v=770)
Lalu, kalau mau yang spektakuler, cobalah ke jembatan kaca yang berujung di atas lembah. Lantai dan dinding terbuat dari kaca, jadi kita bisa melihat ke bawah. Tapi bagi yang penakut, pasti sport jantung melangkah di atas kaca.
Untuk mengurangi risiko, orang yang boleh berada di panggung kaca sekitar lima orang, supaya tidak kebanyakan beban. Hal yang paling indah adalah pemandangan lembah dan gunung Salak yang sering berkabut.