Pernah melihat mawar hitam? Ada yang mengira bunga ini melambangkan kematian, ilmu hitam dan hal-hal negatif lainnya. Padahal di tempat asalnya, mawar  hitam ini dianggap bunga yang mulia.
Kalau tidak pernah melihat, wajar saja karena jenis mawar ini hanya ada di desa Halfeti, provinsi Sanliurfa, Turki. Provinsi ini banyak menyimpan jejak sejarah, bahkan sebelum adanya tahun Masehi.
Hal yang istimewa adalah, wilayah di mana tumbuhnya mawar hitam ini dahulu disinggahi Nabi Adam dan istrinya Siti Hawa, lalu Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ayub. Mungkin karena itulah mawar hitam dianggap bunga suci dan mulia. Begitu cerita teman saya yang asli orang Turki.Â
Mengapa mawar hitam hanya ada di desa Halfeti? Perlu diketahui, desa ini terletak di tepi sungai Eufrat. (Sungai ini disebut oleh Rasulullah, salah satu tanda akan datangnya kiamat adalah mengeringnya sungai Eufrat). Desa pertama sudah tenggelam, lalu pindah 10 km dari desa pertama pada tahun 2000. Â Tetapi penduduk tetap menanam bunga ini.
Kondisi geografis desa Halfeti tidak terdapat pada desa lainnya. Selain berada di tepi sungai Eufrat, juga iklim dan kandungan tanahnya berbeda. Sehingga mawar hitam tidak ada di tempat lainnya.
Mawar hitam hanya mekar pada musim semi dan musim gugur, jadi dua kali dalam setahun. Panen bunga mawar hitam dilakukan pada bulan Mei. Tentu saja harganya cukup mahal. Tetapi banyak orang yang memburu bunga langka ini.
Bunga istimewa ini membutuhkan waktu 6 sampai dengan 7 minggu untuk mekar sempurna. Semula memang belum hitam, melainkan merah tua. Dalam proses mekar itulah lama kelamaan menjadi hitam.
Apakah bunga ini wangi seperti mawar lainnya? Ya, tetapi keharumannya sangat berbeda, ada sesuatu yang unik. Oleh sebab itu, ada pula parfum yang terbuat dari penyulingan bunga mawar hitam. Bahkan ada juga cemilan khas Turkish delight yang punya rasa mawar hitam. Kandungan formula dan rasa, mirip dengan blueberry.
Mungkin ada yang penasaran ingin mencoba menanam di wilayah lain. Boleh saja. Cuma bersiaplah untuk kecewa. Bibit mawar hitam yang ditanam di luar desa Halfeti memang bisa tumbuh, sayangnya bunga yang dihasilkan tidak akan menjadi hitam.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H