Elon Musk, bos Tesla dan Space X memang fenomenal. Setelah berhasil melejit sebagai orang terkaya di dunia, ia kembali membuat gebrakan dengan bitcoin. Kesuksesan mobil listrik yang mencuatkan nilai saham Tesla, tidak membuat Elon Musk berpuas diri. Lelaki jenius yang visioner ini memborong bitcoin sehingga nilainya melonjak drastis.
Hari ini tercatat kenaikan nilai bitcoin sebesar 4% dalam waktu hanya 24 jam saja. Â Rekor tertinggi menembus $50.000 atau sekitar Rp 700 juta perkeping (kurs $1 = Rp.14.000). Selain karena dorongan investasi Tesla, juga karena Federal Reserve memangkas suku bunga mendekati 0% sejak Maret 2020 yang menyebabkan melemahnya nilai Dolar Amerika Serikat.
Elon Musk telah merencanakan masa depan dengan sebaik-baiknya. Pengusaha ini memperkirakan bahwa mata uang yang selama ini digunakan, tidak lagi fleksibel. Kemajuan teknologi memungkinan untuk penggunaan mata uang digital yaitu bitcoin. Tetapi untuk memastikaan seluruh dunia beralih ke bitcoin, maka Elon Musk memborong saham bitcoin.
Langkah selanjutnya, Elon Musk  telah memberlakukan pembayaran mobil listrik Tesla dengan bitcoin. Mau tak mau, setiap negara yang melakukan transaksi dengan Tesla harus menggunakan bitcoin. Padahal, sejak Tesla merajai pasar saham, Banyak negara berusaha bekerjasama dengan Elon Musk. Kerjasama ini dalam arti luas, bukan hanya soal mobil listrik, tetapi juga teknologi ruang angkasa dan pembuatan baterai raksasa sebagai sumber energi listrik.
Perusahaan-perusahaan yang juga memegang saham bitcoin ikut terangkat. Misalnya perusahaan dari Cina, Korea Selatan dan Australia. Mereka turut menikmati keuntungan dari naiknya nilai bitcoin ini. Ada kemungkinan, penggunaan bitcoin menjadi tren dunia untuk tahun ini. Apalagi jika Tesla menjadi sangat dominan dalam kancah bisnis teknologi masa depan.
Indonesia tentu saja harus menyesuaikan diri dengan tren bitcoin ini. Dalam transaksi dengan negara-negara lain, memang masih menggunakan mata uang konvensional. Tetapi kalau rencana kerjasama dengan Tesla untuk pembangunan baterai raksasa kemudian berjalan, mau tak mau kita juga menggunakan bitcoin. Â Kita harus belajar banyak, jangan sampai terlalu mengikuti arus agar tidak terjebak pada kebangkrutan.
Sumber:
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
