Mohon tunggu...
Muthiah Alhasany
Muthiah Alhasany Mohon Tunggu... Penulis - Pengamat politik Turki dan Timur Tengah

Pengamat politik Turki dan Timur Tengah. Moto: Langit adalah atapku, bumi adalah pijakanku. hidup adalah sajadah panjang hingga aku mati. Email: ratu_kalingga@yahoo.co.id IG dan Twitter: @muthiahalhasany fanpage: Muthiah Alhasany"s Journal

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Mengenang 971 Tahun Omar Khayyam, Ilmuwan dan Sastrawan Persia

20 Mei 2019   22:41 Diperbarui: 21 Mei 2019   02:26 683
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Omar Khayyam (dok.sabahdaily)

Pada 1092 peristiwa politik mengakhiri periode kejayaan Omar  Khayyam. Pendanaan untuk menjalankan Observatory berhenti dan reformasi kalender Khayyam ditunda. Khayyam juga diserang oleh kaum Muslim ortodoks yang merasa bahwa pikiran Khayyam  tidak sesuai dengan iman. 

Meskipun tidak disukai oleh semua pihak, Khayyam mencoba untuk mendapatkan kembali bantuan. Dia menulis sebuah karya di mana dia menggambarkan mantan penguasa di Iran sebagai orang-orang terhormat yang telah mendukung pekerjaan umum, ilmu pengetahuan dan beasiswa. 

Akhirnya ada Kerajaan lain bangkit pada tahun 1118, kali ini dengan Merv, Turkmenistan sebagai ibukotanya. Shah  (Sultan) menciptakan pusat  pembelajaran Islam di Merv di mana Khayyam menulis karya lebih lanjut tentang matematika.

Sedangkan karya sastra Omar Khayyam dikenal dalam buku Robaiyyat. Ketika buku ini diterjemahkanke dalam bahasa Inggris oleh Edward Fitzgerald, buku ini langsung mendunia. Banyak kritikan sekaligus kekaguman terhadap karya karya puisi Omar Khayyam.

Puisi puisi Omar Khayyam mempertanyakan tentang kehidupan, kematian dan iman manusia. Karya karya Omar Khayyam dikaji oleh para ilmuwan, terutama sastrawan dari berbagai belahan dunia. Puisi puisinya menjadi terkenal justru berabad abad setelah dia meninggal.

*dari berbagai sumber

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun