Emak emak menjadi kelompok yang sangat rentan terhadap kejahatan perbankan, khususnya melalui ATM. Banyak penjahat yang sengaja menyasar kelompok emak emak ini.
Hal ini bisa dipahami karena ada beberapa kelemahan yang dimiliki kelompok emak emak. Pertama, karena di tangan mereka-lah manajemen keuangan keluarga.
Pengaturan uang belanja hingga biaya sekolah anak anak biasanya diurus oleh emak emak. Apalagi persoalan kebutuhan bulanan seperti bayar listrik dan tagihan lain. Suami hanya tahu beres.
Kedua, emak emak ini memiliki sifat dan kebiasaan yang konsumtif. Mereka mudah tergoda terhadap penjualan sesuatu.
Coba saya lihat, saat menunggu anak pulang sekolah, banyak yang tak bisa menahan diri untuk makan bakso atau cilok. Mereka juga mudah tergiur jika ada tawaran barang yang dijual murah.
Ketiga, kelompok emak emak kurang menggunakan logika, mereka mudah panik. Jika mendengar sesuatu yang tidak biasa, langsung heboh dan berkoar-koar.
Sudah banyak contoh dimana emak emak tidak pernah menyaring informasi yang diterima. Baik itu melalui WA atau media sosial, mereka menelan informasi itu begitu saja.
Kelemahan kelemahan inilah yang dimanfaatkan oleh otak kriminal. Karena itu ada kelompok penjahat yang sengaja menyasar emak emakÂ
Berikut ini kejahatan yang sering melanda emak emak dengan menggunakan ATM:
1. Â Hipnotis. Jangan mengira bahwa dunia yang semakin canggih ini tidak ada lagi penggunaan ilmu hitam. Masih ada penjahat yang memiliki modal ilmu hitam dalam melaksanakan aksinya.
Ilmu yang paling sering digunakan adalah ilmu hipnotis. Ini semacam ilmu sirep yang membuat korban tunduk bagai kerbau dicocok hidung, menuruti kemauan si penjahat.