Bagaimana kalau yang melakukan serangan fajar lebih dari satu caleg seperti yang terjadi di Lampung? Mereka akan memilih yang memberi paling banyak.
Karena itu para caleg masih berlomba-lomba melakukan serangan fajar hingga pemilu tahun ini. Mereka adu kuat modal uang. Tak heran jika mereka berusaha mengumpulkan modal dengan berbagai cara. KPK kemarin hanya menangkap caleg dari fraksi partai Golkar. Padahal sejatinya, ada banyak caleg yang melakukan, dari berbagai partai juga.
Ini hanya masalah siapa yang ketahuan dan siapa yang tidak. Adu licik dan adu cerdik semakin tinggi. Selain serangan fajar, yang perlu diwaspadai adalah teror dari tokoh masyarakat dan kepala desa. Tim sukses di daerah biasanya juga membayar mereka untuk memengaruhi masyarakat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H