Mohon tunggu...
Muthiah Alhasany
Muthiah Alhasany Mohon Tunggu... Penulis - Pengamat politik Turki dan Timur Tengah

Pengamat politik Turki dan Timur Tengah. Moto: Langit adalah atapku, bumi adalah pijakanku. hidup adalah sajadah panjang hingga aku mati. Email: ratu_kalingga@yahoo.co.id IG dan Twitter: @muthiahalhasany fanpage: Muthiah Alhasany"s Journal

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kiprah Allianz Membantu Korban Bencana Alam Sigi dan Lombok

28 Maret 2019   12:18 Diperbarui: 28 Maret 2019   12:18 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kita tentu masih ingat bencana alam yang  dahsyat terjadi di Lombok dan Sigi. Ribuan saudara saudara kita mengalami kesulitan, kehilangan keluarga dan tempat tinggal.

Keprihatinan yang mendalam membuat banyak orang tergerak untuk berusaha membantu meringankan penderitaan mereka. Hal ini melibatkan pemerintah dan lembaga swasta serta masyarakat di seluruh Indonesia.

Demikian pula dengan Yayasan Peduli Allianz yang tidak henti-hentinya mengulurkan tangan untuk membantu para korban. Lembaga ini berusaha ikut memenuhi kebutuhan penduduk yang menjadi korban.

Salah satu kebutuhan utama korban bencana alam adalah rumah atau tempat tinggal. Karena rumah mereka hancur akibat bencana tersebut. Dalam gempa Lombok, jumlah rumah yang rusak sekitar  76.765.

Rumah adalah tempat bernaung dari panas dan hujan. Rumah juga menjadi tempat berkumpulnya keluarga.  Kebutuhan ini harus segera dipenuhi agar para korban tidak semakin menderita.

Yayasan Peduli Allianz bermitra dengan Habitat for Humanity Indonesia,  bekerja sama dengan pemerintah dan developer yang sanggup membangun pemukiman secara cepat dan berkualitas. Solusi terbaik adalah membangun Domus Huntara. 

Jenis perumahan Huntara ini dapat dibangun hanya dalam beberapa hari. Tetapi kualitas bangunan cukup baik. 

Huntara adalah hunian sementara, yang bisa ditingkatkan menjadi hunian permanen. Para korban bisa tinggal di sana sebelum rumah permanen dibangun. Atau membuat Huntara menjadi permanen.

Ribuan penduduk sudah tertolong melalui Domus Huntara ini. Boleh dikatakan, kini tak ada lagi korban yang terlantar atau tidak memiliki tempat tinggal.

Penggalangan dana melalui musik

Namun Yayasan Peduli Allianz tidak berhenti sampai di situ saja. Pertolongan yang diberikan kepada korban harus berkesinambungan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun