Mohon tunggu...
Muthiah Alhasany
Muthiah Alhasany Mohon Tunggu... Penulis - Pengamat politik Turki dan Timur Tengah

Pengamat politik Turki dan Timur Tengah. Moto: Langit adalah atapku, bumi adalah pijakanku. hidup adalah sajadah panjang hingga aku mati. Email: ratu_kalingga@yahoo.co.id IG dan Twitter: @muthiahalhasany fanpage: Muthiah Alhasany"s Journal

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Pesawat Tujuan Jerman Nyasar ke Skotlandia, Human Error?

27 Maret 2019   18:31 Diperbarui: 27 Maret 2019   19:32 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pesawat British Airways (dok.detik.com)

Kasus penerbangan yang baru terjadi adalah pesawat British Airways yang seharusnya terbang ke Jerman. Tetapi ternyata pesawat ini malah mendarat di Skotlandia.

Tentu saja hal ini membuat bingung para penumpang. Sebab cuaca dalam keadaan baik, jadi tidak ada alasan mampir di bandara negara lain? 

Kesalahan penerbangan ini justru baru diketahui dan disadari oleh pilot dan awak kabin setelah penumpang protes. Meski kemudian setelah mengisi bahan bakar, pesawat itu akhirnya ke Jerman, tak urung insiden ini membuat heran banyak pihak.

Menurut AFP dan CNN, ada dugaan bahwa pilot dan awak pesawat yakin bahwa tujuan penerbangan mereka ke Edinburgh. Padahal destinasi pesawat adalah ke Dusseldorf, Jerman.

Bagaimana hal itu bisa terjadi? Apakah faktor human error'?

Flight plan (rencana penerbangan)

Perlu diketahui, sebelum terbang pilot harus membuat rencana penerbangan.  Hal ini dilakukan ketika masih di darat, belum terbang.

Rencana penerbangan kemudian dicatat di otoritas penerbangan. Dalam flight plan, ada data data way poin yang harus dimasukkan pilot.

Way poin memperlihatkan pesawat terbang kemana dan lewat mana.  Pilot memasukkan way poin berdasarkan parameter, salah satunya adalah cuaca.

Sebelum terbang, pilot akan memasukkan way poin tadi ke dalam sistem komputer pesawat. Dalam pesawat jenis Airbus, namanya FMGEC (Flight Management Guidance Envelop Computers).

Ketika autopilot dalam keadaan engage atau on, maka pesawat akan terbang melalui data yang ada di FMGEC. Dalam keadaan tertentu (di atas langit/sedang terbang) bisa diubah sesuai kebutuhan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun