"Katakanlah dengan bunga", begitulah ungkapan yang sering kita dengar. Mungkin karena itu, bunga menjadi media utama dalam merefleksikan rasa cinta seseorang kepada orang yang disayanginya. Hal itu berlaku di seluruh dunia.
Bunga menjadi perlambang bagi romantisme pasangan kekasih. Seorang perempuan akan merasa sangat bahagi jika lelaki yang dicintainya memberikan sekuntum bunga sebagai ungkapan kasih sayangnya. Meski sekarang ada rumor bahwa bunga bank lebih disukai daripada bunga alami.
Setidaknya di dunia belahan Eropa, tradisi memberikan bunga kepada orang terkasih masih berlangsung sampai sekarang. Padahal, tidak setiap saat Eropa memiliki tanaman yang berbunga, terutama pada musim dingin seperti sekarang ini. Musim dingin memang akan berakhir, tetapi belum banyak bunga-bunga bermekaran.
Pada hari perempuan internasional yang jatuh pada tanggal 8 Maret, kaum lelaki pada umumnya memberikan bunga kepada perempuan yang dikasihinya. Mereka harus mendapatkan bunga, meski saat itu harganya lebih mahal dibandingkan hari lainnya.
Hal itulah yang menjadi peluang bagi Turki untuk mendapatkan devisa melalui produksi bunga. Kemarin, Turki telah mengekspor bunga potong senilai $ 5 juta ke 20 negara untuk menyambut Hari Perempuan Internasional pada 8 Maret ini.
Ismail Yilmaz, ketua Uni Eksportir Tanaman Hias dan Produk Anatolia Tengah mengatakan kepada Anadolu Agency (AA) bahwa mereka melakukan pengiriman terakhir Selasa. Jumlah total pengiriman sekitar 35 juta batang bunga yang akan menghasilkan lebih dari 5 juta Dolar AS sebagai pemasukan.
Sebenarnya produksi bunga tahun ini menurun dibandingkan tahun lalu karena perubahan iklim, bahkan seringkali terjadi cuaca ekstrim. Tetapi Produk bunga mendapatkan nilai lebih karena permintaan tetap tinggi, harganya pun menyesuaikan.
Sekitar 70 persen bunga yang diekspor ditanam di provinsi Antalya selatan Turki, yang dikenal sebagai pusat produksi bunga potong negara. Pertanian dalam skala besar ada di Antalya. Mata pencaharian penduduk sebagian besar adalah petani bunga.
Meskipun jenis bunga yang disukai berubah tergantung pada pasar domestik, bunga anyelir dan tulip  dalah produk utama untuk ekspor. Sedangkan anyelir merah, lebih khusus serta lebih disukai kaum perempuan seperti pada Hari Valentine.
Songl Ata, yang telah bekerja di sektor pertanian bunga ini selama 10 tahun, mengatakan kepada AA bahwa mereka senang bahwa bunga yang mereka tanam di Antalya akan menjangkau wanita di berbagai negara.