Seminggu yang lalu, Jaksa Agung Israel menyatakan akan  mendakwa Perdana Menteri Benjamin Netanyahu atas serangkaian tuduhan korupsi. Avichai Mandelblit telah menerima rekomendasi polisi untuk mengajukan tuntutan terhadap Netanyahu dalam tiga kasus berbeda, sambil menunggu sidang akhir.
Dalam rilis Kementerian Kehakiman, Mandelblit mengatakan ia berencana untuk menuntut Netanyahu dengan tuduhan suap. Netanyahu mempromosikan perubahan peraturan bernilai ratusan juta dolar kepada raksasa telekomunikasi Bezeq sebagai imbalan atas liputan pers positif di situs berita anak perusahaan populer Bezeq Walla.
Dakwaan lain untuk Netanyahu adalah penipuan dan pelanggaran kepercayaan dalam dua kasus lainnya. Yang pertama melibatkan menerima hadiah dari teman-teman miliarder. Kedua, berkisar tentang dugaan penawaran legislasi yang menguntungkan untuk sebuah surat kabar utama dengan imbalan liputan yang menguntungkan.
Partai Likud sayap kanan Netanyahu menggambarkan tuduhan tersebut sebagai penganiayaan politik. Netanyahu justru telah bersumpah untuk tidak mengundurkan diri dari tuduhan.
Keputusan yang dilaporkan, menjelang pemilihan 9 April di Israel, memperdalam ketidakpastian atas prospek Netanyahu dalam perlombaan yang ketat. Ada kemungkinan popularitas Netanyahu merosot gegara tuduhan itu.
Sebenarnya tuduhan telah meliputi penyuapan, penipuan dan pelanggaran kepercayaan. Hal itu akan tergantung pada hasil dari persidangan yang diperlukan.Â
Pada persidangan itu, yang diperkirakan digelar setelah pemilihan, Netanyahu dapat mencoba membujuk jaksa agung untuk tidak menuntutnya. Jika ia berhasil memenangkan pemilu, Netanyahu memiliki kekuatan untuk mengelak dari tuduhan.
Netanyahu, yang sedang mencari masa jabatan keempat berturut-turut, membantah melakukan kesalahan. Dalam penyelidikan yang sudah berjalan lama, ia diduga menerima hadiah dari pengusaha kaya secara keliru dan memberikan bantuan dalam dugaan penawaran untuk liputan yang menguntungkan oleh surat kabar dan situs web.
Netanyahu harus bertahan mati matian untuk memenangkan pemilu agar ia bisa leluasa mencari cara untuk berkelit. Menilik dari situasi dan kondisi negara zionis tersebut, ia mempunyai peluang menang lagi.
Netanyahu berhasil menjalin hubungan yang baik dengan media. Selama ini media Israel dan media negara sekutu selalu mendukungnya.
Selain itu, sebagai partner Amerika Serikat dalam 'memporakporandakan' Timur Tengah, Netanyahu memiliki daya bargaining yang cukup tinggi. Pemerintah Amerika Serikat akan berusaha membantunya.
Kekalahan Netanyahu hanya bisa terjadi jika oposisi berhasil membuktikan seluruh kesalahan dia. Kemudian, harus ada dorongan dari generasi muda untuk melakukan perubahan. Suatu hal yang agak muskil.Â