Musim dingin menjadi satu penyebab kematian satwa. JIka mereka tidak mampu bertahan terhadap hawa dingin yang menyengat, maka satwa-satwa itu akan mati. Begitu pula di Turki yang saat ini menghadapi hujan salju yang turun begitu lebat.
Namun pemerintah Turki dan masyarakat adalah para pecinta dan pelindung satwa. Tidak ada binatang yang sengaja dibiarkan mati karena musim dingin. Mereka melakukan beberapa upaya untuk menyelamatkan hewan dari ancaman hawa dingin.
Di Istanbul, sudah ada shelter-shelter untuk kucing liar. Tetapi tidak cukup untuk melindungi kucing-kucing tersebut pada musim dingin. Maka di Istanbul telah disediakan penampungan untuk hewan liar. Ada penampungan khusus untu kucing dan penampungan khusus untuk anjing.
Kucing dan anjing mendapat perlindungan di penampungan tersebut, yang diberi penghangat agar mereka tidak kedinginan. Selain itu, mereka selalu diberi makan supaya tidak ada yang kelaparan. Kesehatan mereka juga selalu dipantau oleh tim medis yang bertugas untuk itu.
Sedangkan untuk daerah daerah lain yang masih memiliki hutan, satwa liar juga diperhatikan. Para penjaga dan polisi hutan tetap berkeliling memperhatikan apakah satwa-satwa liar itu masih dalam keadaan baik. Mereka juga melemparkan makanan yang dibutuhkan karena sulit bagi satwa liar itu mencari makanan.
Di Bursa, kucing mendapat perhatian lebih istimewa. Hanya di sini terdapat hotel untuk kucing. Hotel yang disediakan jika ada pemilik kucing yang bepergian, dan mengkuatirkan keselamatan kucingnya. Mereka tetap mendapatkan perawatan terbaik di hotel khusus kucing.
Sedangkan untuk kucing liar, mereka harus menjalani  masa hidup mereka musim dingin ini. Tetapi ada  villa yang sepenuhnya disediakan untuk mereka. Villa ini dibangun oleh Osmangazi Municipality di Bursa.  "Cat Villas" adalah rumah bagi sekitar 200 kucing liar. Mereka mendapatkan kehangatan selama musim dingin.
Ada pula vila-vila di Pusat Perawatan dan Kehidupan Alami Hewan Liar yang  menampung kucing yang kehilangan anggota tubuhnya karena kecelakaan atau penyakit. Saat cuaca bagus, mereka menghabiskan waktu di taman vila, tetapi ketika cuaca dingin, mereka menikmati kehangatan di dalam rumah.
Wakil Direktur Pusat Dilek Yosun mengatakan bahwa kucing-kucing di vila menjalani pemeriksaan hewan rutinPerawatan dan rehabilitasi mereka dilakukan dengan sangat hati-hati. Selama musim dingin, kucing liar menikmati hidup dalam kehidupan vila di sini.Â
Interior bangunan dilakukan dengan mempertimbangkan kondisi hidup kucing. Setiap villa dapat menampung 100 kucing. Â Setelah proses rehabilitasi selesai, memungkinkan orang untuk mengadopsi kucing-kucing tersebut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H