Mohon tunggu...
Muthiah Alhasany
Muthiah Alhasany Mohon Tunggu... Penulis - Pengamat politik Turki dan Timur Tengah

Pengamat politik Turki dan Timur Tengah. Moto: Langit adalah atapku, bumi adalah pijakanku. hidup adalah sajadah panjang hingga aku mati. Email: ratu_kalingga@yahoo.co.id IG dan Twitter: @muthiahalhasany fanpage: Muthiah Alhasany"s Journal

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Sensasi Jembatan Situ Gunung Sukabumi pada Musim Liburan

26 Desember 2018   21:58 Diperbarui: 27 Desember 2018   17:15 480
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gerbang Situ Gunung (dok.pri)

Ada satu jembatan terpanjang di Sukabumi yang menjadi incaran kaum milenial untuk selfie, yaitu Situ Gunung. Jembatan fenomenal itu menjadi destinasi wisata populer di musim liburan ini.

Karena itu, kalau merencanakan ke jembatan Situ Gunung harus jauh jauh hari. Terutama mengenai transportasi menuju Sukabumi.

Ada dua alternatif kendaraan yang bisa digunakan. Pertama adalah dengan menggunakan kereta api. Tiket kereta harus dipesan minimal seminggu sebelumnya, kalau tidak ingin kehabisan.

Kedua dengan menggunakan bis yang trayeknya ke Sukabumi, bisa dari Bogor atau Kampung Rambutan. Tapi resikonya adalah menghadapi kemacetan yang panjang, memakan waktu yang lama.

Saya ke sana dengan menggunakan kereta api. Tiket bisa dipesan melalui aplikasi travel, atau juga mini mart. Harga tiket ekonomi sekitar 35 ribu, sedangkan tiket eksekutif 80 ribu.

Saya berangkat pagi-pagi dari rumah, sebab kereta Pangrango yang ke Sukabumi, tiba pukul 07.50 dari Bogor Paledang. Stasiun ini hanya 300 meter dari stasiun Bogor untuk KRL.

Perjalanan dengan kereta hanya dua jam saja, saya turun di stasiun Cisaat. Dari stasiun saya jalan kaki ke Polsek Cisaat, lalu naik angkot merah ke Situ Gunung dengan membayar 7 ribu (bisa lebih mahal jika sopir angkot 'menggetok' wisatawan.

Sebelum sampai, terpaksa turun karena sudah macet dengan kendaraan yang keluar masuk area Situ Gunung. Musim liburan membuat pengunjung datang membludak.

Gerbang Situ Gunung (dok.pri)
Gerbang Situ Gunung (dok.pri)
Saya membayar tiket masuk seharga 50 ribu plus 18 ribu. Jumlah total menjadi 68 ribu. Tiket itu termasuk Curug Sawer dan Danau yang berada dalam satu kawasan.

Ada welcome drink berupa teh atau kopi dengan rebusan singkong dan pisang. Lumayan untuk menambah tenaga sebelum ke jembatan. Lokasinya tak begitu jauh dari gerbang. Satu area dengan tempat kemping dan restoran. 

Di sini merupakan spot yang menarik untuk foto foto. Bangku bangku panjang dari kayu tampak cantik. Selain itu juga jembatan di antara dua pohon tinggi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun