Akhirnya, pembangunan bandara terbesar dan termegah di Turki selesai juga. Bandara ini menggantikan bandara Ataturk Havalimani yang selama ini melayani penerbangan dalam dan luar negeri. Hari ini, Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan meresmikannya.
Peresmian bandara baru ini  disaksikan oleh 50 undangan papan atas. 18 di antaranya adalah para pemimpin dunia yang diundang dalam acara ini. Misalnya  Presiden Republik Turki Siprus Utara, Emir Qatar dan Menteri Luar Negeri Iran.
Bandara ini dibangun atas konsosium lima kontraktor, Limak, Kolin, Cengiz, Mapa dan Kaylon. Â Proyek ini menggunakan model Build- Operate-Transfer yang akan memberikan pemasukan lebih dari 26 Milyar Euro kepada pemerintah. Â Peresmian bandara sengaja bertepatan dengan peringatan 50 berdirinya Republik Turki.
Bandara ini sangat luas, dibangun di atas lahan 26 juta meter persegi. Dalam fase pertama, bandara ini akan melayani 90 juta penumpang. Pada tahap pertama pembangunan telah menelan biaya untuk  bandara ini sekitar 6 MIlyar Euro.
Cahit Turhan, Menteri Transportasi dan Infrastruktur mengatakan bahwa tahap pertama terdiri dari bangunan terminal utama dengan kapasitas tahunan sebanyak 90 juta penumpang. Menara pengendali lalu lintas utama, dua landasan pacu, yang satu 3,74 km dan satunya lagi 4,1 km.
Landasan pacu tersebut di arah Utara-Selatan dimana pesawat A380 selebar 60 meter dapat mendarat. Area parkir mampu menampung 347 pesawat, termasuk 114 Â yang dekat dengan terminal utama. Selain itu tersedia hanggar, gudang kargo, katering dan parkir untuk 18 000 kendaraan.
Pembangunan bandara ini memang belum selesai sepenuhnya. Tahap terakhir diperkirakan baru akan selesai dikerjakan pada tahun 2023 nanti.  Jika sudah lengkap, ada enam landasan pacu  dengan kapasitas 500 pesawat dengan jumlah penumpang 200 juta pertahun.
Bandara ini juga dilengkapi dengan area perbelanjaan seluas 53.ooo meter persegi yang terdiri dari enam bagian. Beberapa area diisi toko mewah, sedangkan lainnya berbentuk bazaar.