Pers mempertanyakan apakah sanksi ekonomi Amerika Serikat terhadap Turki akan dicabut karena Brunson sudah dibebaskan. Trump menjanjikan akan melihat kemungkinan tersebut.
Betulkah tidak ada kesepakatan antara Erdogan dengan Trump? Meski tidak tampak oleh umum, tetapi kedua pemimpin masih bisa berhubungan langsung melalui telepon.
Jadi, sebenarnya ada indikasi bahwa pembebasan Brunson merupakan deal antara kedua presiden. Antara lain:
1. Andrew Brunson setelah bebas, langsung terbang ke Amerika Serikat. Ia menghadap presiden Donald Trump untuk memberi penghormatan.
Jika hal ini bukan merupakan kesepakatan Donald Trump dan Erdogan, Brunson kemungkinan tidak langsung menghadap ke gedung putih.
2. Pembebasan Andrew Brunson telah mendongkrak nilai Lira Turki. Semula masih di kisaran 6,25 Lira per Dolar. Sekarang naik menjadi 5,95 Lira per Dolar.
Naiknya nilai Lira Turki terjadi hanya beberapa jam setelah pembebasan Brunson. Jelas ini merupakan imbas yang diinginkan oleh Turki.
3. Beberapa bulan yang lalu Turki masih ngotot tidak mau membebaskan pendeta tersebut meskipun mendapatkan ancaman Trump. Setelah itu Amerika Serikat menjatuhkan sanksi ekonomi terhadap Turki.
Sekarang Brunson bebas, padahal baru menjalani masa hukuman dua tahun lebih sedikit. Pembebasan yang tiba-tiba ini tentu saja membuat banyak orang terhenyak.
4. Kegembiraan Trump dengan pembebasan pendeta itu seperti seseorang yang mendapat lotere. Ia bagaikan menerima hadiah tak terduga yang telah lama diimpikan.
Jika benar terjadi kesepakatan antara Erdogan dengan Trump, berarti ada sesuatu yang mendorong Erdogan melonggarkan hukuman terhadap Brunson.
Saya akan membahas pada tulisan selanjutnya.