Mohon tunggu...
Muthiah Alhasany
Muthiah Alhasany Mohon Tunggu... Penulis - Pengamat politik Turki dan Timur Tengah

Pengamat politik Turki dan Timur Tengah. Moto: Langit adalah atapku, bumi adalah pijakanku. hidup adalah sajadah panjang hingga aku mati. Email: ratu_kalingga@yahoo.co.id IG dan Twitter: @muthiahalhasany fanpage: Muthiah Alhasany"s Journal

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Kaki Gajah? No Way!

27 September 2018   15:11 Diperbarui: 27 September 2018   15:25 390
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penderita kaki gajah (dok.mitrakeluarga)

Siapa yang ingin kakinya membengkak seperti kaki gajah? Tentu tidak ada yang mau. Bentuk tubuh menjadi tidak proporsional, dan cacat, tidak bisa kembali seperti semula.

Nah, itulah sebabnya kita harus menghindari penyakit kaki gajah, yang dalam bahasa kedokteran disebut Filariasis. Penyakit ini disebabkan cacing filaria yang ditularkan oleh semua jenis nyamuk.

Di Indonesia ada 23 jenis nyamuk yang diketahui bertindak sebagai vektor dari Genus Mansoria, Culex, Anopheles, Aedes dan Amigeres. Karena itu sangat riskan membiarkan nyamuk menggigit kita. Sebab kita tak pernah tahu apakah nyamuk itu membawa larva cacing filaria.

Memang tidak semua daerah di Indonesia menjadi epidemi penyakit filariasis. Jakarta dinyatakan bebas dari penyakit ini. Tetapi Depok merupakan wilayah yang terjangkit Filariasis.

Maka apabila ada nyamuk yang membawa cacing filaria itu 'nyasar' ke Jakarta, atau ada penderita yang ke Jakarta dan tergigit nyamuk, bisa saja akhirnya epidemi berpindah.

Perlu diketahui, setelah cacing masuk ke tubuh manusia melalui pembuluh darah, lalu tumbuh menjadi dewasa.  Cacing itu kemudian berkembang biak dan mulai menggerogoti tubuh manusia.

Orang yang kurang sehat atau dalam kondisi kurang gizi, imun lemah, akan lebih cepat merasakan dampaknya. Filariasis berkembang pesat, tahu tahu terlambat diobati.

Gejala penyakit ini mirip flu, jadi jika kita keliru mengobatinya, membuat cacing itu tetap eksis. Pada stadium satu, bengkak pada anggota tubuh tampak hilang ketika bangun pagi. Lipatan kulit tidak ada, masih halus dan normal.

Sedangkan pada stadium dua, bengkak tidak bisa hilang, tetapi lipatan kulit tidak ada. Kulitpun masih normal. Dalam stadium satu dan dua ini, filariasis masih bisa diobati dan disembuhkan.

Namun tidak pada stadium selanjutnya dimana bengkak semakin membesar. Lipatan kulit juga semakin dalam, terjadi nodul nodul. Bentuknya sudah menyerupai kaki gajah.

Hal yang tidak disangka oleh masyarakat awam, ternyata filariasis ini bisa menyerang anggota tubuh yang lain. Pembengkakan bisa terjadi pada alat kelamin, payudara dan lain lain. Bayangkan jika hal itu menimpa pada diri anda.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun