Mohon tunggu...
Muthiah Alhasany
Muthiah Alhasany Mohon Tunggu... Penulis - Pengamat politik Turki dan Timur Tengah

Pengamat politik Turki dan Timur Tengah. Moto: Langit adalah atapku, bumi adalah pijakanku. hidup adalah sajadah panjang hingga aku mati. Email: ratu_kalingga@yahoo.co.id IG dan Twitter: @muthiahalhasany fanpage: Muthiah Alhasany"s Journal

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Tingginya Mahar di Iran, Mendorong Pasangan Hidup Bersama secara Diam-diam

17 September 2018   13:13 Diperbarui: 17 September 2018   14:02 573
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pasangan muda (dok.mee.net)

Biaya pernikahan sangat tinggi di Iran. Mahar yang ditetapkan untuk calon mempelai laki-laki  dan prosedur yang berbelit-belit membuat mereka takut untuk melangsungkan pernikahan secara resmi. Banyak yang akhirnya memilih hidup bersama secara diam-diam.

Padahal hidup bersama mengandung resiko tinggi. Sebagaimana diketahui bahwa Iran menerapkan hukum Islam dengan ketat, meski beraliran Syi'ah. Haram hukumnya jika pasangan kekasih hidup bersama tanpa ikatan yang resmi. Tetapi pasangan yang nekad berani melanggar larangan tersebut.

Salah satu contoh pasangan itu adalah Mehran (35 tahun) dan Taraneh (32 tahun). Mereka bertemu setahun yang lalu dan saling jatuh cinta. Mehran bekerja di kafe dan Taraneh bekerja di biro perjalanan. Sekarang mereka tinggal bersama di Teheran.

Menurut Mehran, orang tua mereka tahu tentang keputusan hidup bersama tanpa ikatan pernikahan. Kedua orantuanya tidak terlalu menggubris cara hidup anaknya karena mereka sudah dewasa, menanggung dosanya masing-masing. Hanya saja hubungan mereka tidak intensif seperti dulu.

Namun kerabat yang lain berusaha mencari tahu kebenaran tentang kehidupan mereka. Agaknya mereka telah mengendus dari berita-berita yang simpang siur di antara keluarga. Pasangan Mehran dan Taraneh tetap berusaha menyembunyikan hubungan mereka dari para kerabat yang selalu ingin tahu.

Pasangan tersebut sadar bahwa mereka telah melanggar adat istiadat dan norma agama.  Menurut mereka, para kerabat tidak akan mengerti karena pola pikir yang tradisional.  Mereka akan menentang habis-habisan dan menyeret pasangan tersebut ke dalam situasi yang sangat tidak mengenakkan.

Sebenarnya, bisa saja pasangan-pasangan muda yang hidup bersama melaksanakan pernikahan siri. Sayangnya hal itu tidak populer dalam masyarakat Iran. Sebuah pernikahan haruslah diresmikan di hadapan handai taulan dan dirayakan secara besar-besaran. 

Padahal tidak semua orang memiliki kemampuan material yang cukup untuk membiayai pernikahan tersebut. Banyak orang Iran yang masih hidup secara sederhana atau dalam kategori miskin. Mereka kesulitan untuk mencari uang guna membiayai sebuah pernikahan yang ideal di mata masyarakat.

Mehran dan Taraneh tidak pernah menghadiri sebuah acara bersama-sama agar tidak diketahui sebagai pasangan. Meski demikian, teman-teman dekat mereka sudah mengetahui hubungan keduanya. Teman-teman mereka cukup mengerti, sesekali juga menasihati agar menghentikan hubungan blackstreet tersebut.

Hidup bersama tanpa ikatan pernikahan adalah hubungan yang tidak stabil dan tidak memiliki masa depan. Bagaimana jika kelak mereka ingin memiliki anak? mereka tidak bisa hidup secara normal seperti keluarga lainnya.

Krisis ekonomi semakin mendorong peningkatan pasangan muda yang hidup bersama. Pernikahan membutuhkan dana sedikitnya sekitar 2000 Dolar AS untuk 250 orang tamu. Biaya itu mencakup dekorasi, musik dan fotografi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun